28.4 C
Indonesia

Katedral Santiago, Napak Tilas Ke Tempat Suci Nomor Tiga Bagi Umat Katolik

Must read

Katedral Santiago (Foto: Martin Selitubun/ THE EDITOR)

SPANYOL – Katedral Santiago adalah salah sayu tujuan penting bagi para peziarah Katolik seluruh dunia. Santiago de Compostela berada di provinsi A Corua, Spanyol. Meskipun bukan ibukota provinsi, kawasan ini sebenarnya adalah ibukota wilayah Galicia. Santiago adalah kota Galicia yang paling sering dikunjungi dan populer oleh orang asing, tetapi itu bukan yang terbesar.

Gelar kota yang paling sering dikunjungi jatuh ke tangan Kota Vigo. A Corua juga memiliki jumlah penduduk yang lebih besar. Katedral besar kota ini menyimpan jasad Santo Yakobus Rasul yang mayatnya dibawa ke Galicia setelah ia dipenggal ketika kembali ke tanah suci.

Kota asli Santiago sebenarnya adalah tidak lebih dari sebuah perkembangan biara yang menampung selusin biarawan. Para anggota biara ini diberi peran menjaga kuburan Santo Yakobus setelah penemuannya pada abad ke-9. Santiago mengklaim bahwa mereka memiliki hotel tertua di dunia bernama “Hostal dos Reyes Catlicos” (sekarang hotel parador). Hotel ini memiliki fasad yang menarik dan berada di alun-alun “obradoiro” yang sama dengan katedral utama.

Asal mula tepatnya kata “Compostela” tidak diketahui, tetapi diperkirakan berasal dari kata Latin yang sama yang artinya adalah bintang atau bidang cahaya – referensi ke gambar yang dilihat oleh seorang pertapa di atas tempat peristirahatan Santo Yakobus tak lama sebelum telah ditemukan.

Santiago de Compostela menghasilkan buku panduan pertama yang diakui di dunia bernama “Codex Calixtinus” pada abad ke-12, yang menawarkan panduan bagi para peziarah yang ingin mengikuti rute “Camino de Santiago” (Jalan Santo Yakobus) dalam perjalanan ziarah suci ke Katedral Santiago ini.

Santiago de Compostela tetap menjadi tempat paling suci ketiga dalam gereja Katolik dan jumlah peziarah suci terus meningkat setiap tahunnya. Malam terakhir perayaan festival selama pesta Santo Yakobus jatuh di bulan Juli dan puncaknya dirayakan dalam konser bentuk besar-besaran di alun-alun “Obradoiro” yang dihadiri oleh keluarga kerajaan Spanyol.

Berdasarkan situs resmi Camino de Santiago, tahun 2018 mencatat peziarah terbanyak yang berjumlah 320.000 lebih peziarah terlampaui. Dimana pejalan kaki berjumlah 306.064, pesepeda: 20.787, berkuda: 318, dan dengan kursi roda 79.

Penulis adalah seorang pastor dari Keuskupan Agats Papua

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru