JAKARTA – Pada tahun 1924, Lloyd Stearman, Clyde Cessna dan Walter Beech membentuk Travel Air Manufacturing Company di Wichita, Kansas. Upaya pertama mereka adalah Travel Air 1000 yang dirancang di sepanjang garis Curtiss Jenny yang terkenal.
Model selanjutnya, Travel Air 2000, dibangun dengan permukaan kontrol tanduk-seimbang, yang disalin dari pesawat tempur Fokker D-VII yang terkenal dari Perang Dunia I. Karena kemiripannya yang dekat dengan Fokker, 2000 digunakan pada tahun 1930-an. film perang dan dikenal sebagai “Wichita Fokker.”
Travel Air Model dirancang oleh Lloyd Stearman. Tidak sendirian, dalam prosesnya Ia dibantu oleh pendiri Travel Air Walter Beech, Clyde Cessna dan Bill Snook. Travel Air 4000 diperkenalkan pada tahun 1929 dan memiliki desain yang serupa dengan model 2000 tanpa aileron kontrol yang seimbang.
Pilot dapat duduk di kokpit belakang dengan ruang untuk dua orang di depan. Pesawat tipe ini merupakan contoh klasik dari pesawat bermesin biplane yang mampu terbang dengan anggun dan indah.
Travel Air 4000 adalah pesawat biplan kokpit terbuka yang diproduksi di Amerika Serikat pada akhir 1920-an oleh Air Travel Manufacturing Company.
Selama periode dari 1924 – 1929, Travel Air menghasilkan lebih banyak pesawat daripada pabrikan Amerika lainnya seperti Travel Air 2000 dan Travel Air 3000.
Jumlah pesawat ini dulunya diproduki dalam jumlah banyak. Diperkirakan jumlah pesawat untuk Travel Air secara keseluruhan berkisar dari 1.200 hingga hampir 2.000 pesawat.
Pada tahun 1930, Curtiss Wright Corporation membeli Travel Air Company. Setelah model akhir 6000 dikembangkan, Stearman, Cessna, dan Beech berkontribusi banyak untuk sejarah penerbangan Amerika dengan perusahaan masing-masing.
Seri Model 4000 tentu saja adalah yang paling serbaguna, mulai dari A-4000 asli hingga Z-4-D. Terdapat 12 model Travel Air 4000 dengan 31 varian biplan kokpit terbuka dengan dua posisi dan tiga kursi yang diproduksi oleh perusahaan yang berbasis di Wichita, Kansas.