JAKARTA – Aplikasi perpesanan instan WhatsApp dilaporkan tengah berupaya menghadirkan fitur menarik untuk melindungi privasi penggunanya.
Dengan fitur ini, pengguna WhatsApp di seluruh dunia diharapkan dapat lebih tenang karena kekhawatirannya terkait gangguan terhadap privasinya akan berkurang.
Adapun fitur yang dimaksud, yang disebut masih dalam tahap pengujian, adalah pembatasan screenshot (tangkapan layar) terhadap foto profil pengguna.
Hadirnya fitur ini bertujuan untuk mencegah kontak yang tidak sah untuk mencuri identitas pengguna tertentu.
Melansir Antara, Phone Arena melaporkan bahwa fitur itu pertama kali diungkap oleh WABetaInfo yang menemukannya di aplikasi beta Android versi 2.24.4.25.
Meluasnya kabar ini pun membuat WhatsApp diharapkan dapat segera meluncurkan fitur tersebut dalam beberapa pekan ke depan.
Dengan diterapkannya pembatasan ini, ketika seseorang mencoba mengambil foto profil pengguna lain dengan melakukan screenshot, sebuah peringatan akan muncul di layar.
Peringatan itu berbunyi, “Tidak dapat mengambil tangkapan layar karena pembatasan aplikasi” atau “Aplikasi ini tidak mengizinkan tangkapan layar”.
Media melaporkan, fitur ini adalah kelanjutan dari hilangnya opsi untuk menyimpan foto profil yang digunakan pengguna lain dalam langkah memberikan keamanan atas privasi.
Meskipun demikian, tidak jelas apakah pengguna akan mengetahui ketika seseorang mencoba mengambil tangkapan layar dari foto profilnya atau apakah upaya tersebut akan diblokir secara otomatis untuk semua orang.
Di samping pertanyaan-pertanyaan tersebut, fitur ini dipandang sebagai langkah positif dari WhatsApp dalam melindungi privasi penggunanya.
