AMERIKA SERIKAT – Terletak di Northwest Bronx, Van Cortlandt Park adalah taman ketiga terbesar di kota New York. Taman seluas 14,6 hektar ini menjadi tempat warga sekitar untuk belajar tentang alam, mendaki, berolahraga, atau duduk untuk sekadar melepas stres terutama saat pandemik berlangsung.
Kontributor The Editor di Amerika Serikat Dameria Hutabarat, kali ini berkesempatan untuk meliput tentang cara warga kota New York menghabiskan waktu senggang mereka. Siapa yang tidak tahu tentang tentang kesibukan kota New York? Apa saja sih yang dilakukan warga disini untuk membuang waktu senggangnya? Jawabannya adalah merawat hutan kota.
Van Cortlandt Park Alliance (VCPA) adalah organisasi yang mempreservasi, mendukung dan mempromosikan kegiatan rekresional, melestarikan ekologi dan nilai historis dari taman Van Cortland. Dengan menggandeng komunitas dan menggunakan kekuatan sosial media, VCPA kerap mengadakan kegiatan sukarelawan yang diikuti oleh berbagai komunitas dan warga sekitar untuk menjaga lingkungan taman.
Dalam pertemuan kali ini, Dameria yang juga adalah anggota tetap perkumpulan ini diajari tentang cara menanam garlic mustard (daun perilla) di hutan kota. Tak kenal umur, antusiasme peserta untuk berkebun di negara ini ternyata sangat tinggi. Jerry (55), seorang wanita yang datang ke acara ini bersama suaminya mengatakan bahwa berkebun adalah cara tepat bagi mereka untuk melepas stres.
Dengan sabar, Jerry mengajari Dameria tentang cara membuang tumbuhan parasit seperti daun perilla yang ada di hutan ini. Daun perilla yang tumbuh diantara bunga dan tanaman herbal memiliki akar beracun. Jadi, agar tidak menghambat tanaman lain maka relawan diajari cara mencangkul tanaman invasif ini hingga ke akarnya.
“Alasan mengapa daun perilla harus dikurangi adalah karena akarnya mengeluarkan zat yang dapat menghambat tumbuhan tanaman lainnya sehingga akan susah bagi taman ini untuk memiliki diversikasi tumbuhan,” ujar Jerry, Rabu (19/5 waktu setempat.
Dameria yang sudah sering mengikuti kegiatan ini mengatakan bahwa selama pandemi corona berlangsung, warga kota New York mengadakan banyak acara yang berkaitan dengan alam.
Kegiatan ini tentu mendapat dukungan dari NYC Departments of Park and Recreation. Jadi dalam setiap pertemuan, warga yang ikut dalam acara ini akan diajari cara menanam ragam tumbuhan. Kali ini yang jadi objek utama adalah daun perilla dan kembang Lady in Black yang kaya akan nektar dan sangat menarik bagi kupu-kupu dan lebah.
“Dan juga bunga Esther yang juga merupakan jenis tanaman perennials yang sanggup melewati musim dingin,” kata Dameria.
Kata Dameria, mengikuti kegiatan sukarelawan di taman hutan kota New York ini sangat menguntungkan karena tiap peserta tidak pelit ilmu dan mau menjadi tutor bagi peserta yang baru mendaftarkan diri mereka.
“Jujur saja, beruntung sekali bertemu Jerry yang berpengetahuan. Beliau mau bertindak sebagai tutor bagi setiap orang yang membutuhkan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam tiap acara volunteer, Anda akan bertemu dengan beberapa anak Sekolah Menengah Umum Atas (SMU) yang sengaja datang untuk berpartisipasi. Karena Taman Van Cortlandt ini sengaja menawarkan program magang bagi anak SMU dan juga sarjana yang tertarik untuk melakukan riset di bidang water chemistry, geochemistry, dan biodiversit.
Banyak sukarelawan yang sengaja membawa keluarga mereka untuk ikut semua kegiatan di taman ini, diantaranya membersihkan dan menanam tumbuhan. Bila hanya ingin beristirahat maka keluarga bisa menikmati kebersamaan mereka di lima taman bermain yang menjadi fasilitas tempat ini.
Jadi, saat Anda tengah berkunjung ke New York bersama keluarga tak ada salahnya untuk mencek Instagram VCPA untuk melihat kegiatan dan fasilitas yang ada untuk menjalin kebersamaan bersama keluarga di alam. Siapa tahu Anda menemukan inspirasi baru yang bisa dibawa pulang ke rumah.