MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar merasa terhormat atas kedatangan ratusan arsitek terbaik se-Asia Tenggara dalam Kongres Arsitek ASEAN ke-4 yang resmi dibuka pada Kamis (27/7) di Hotel Gammara, Makassar, Sulawesi Selatan.
Acara tersebut akan berlangsung hingga Minggu (30/7) dan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari konferensi hingga kunjungan wisata ke situs UNESCO yang ada di Makassar.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto pun berharap akan ada terobosan yang lahir dari konferensi-konferensi yang mempertemukan para arsitek tersebut
“Saya berharap dalam pertemuan akbar ini bakal lahir terobosan yang hadir sebagai solusi dari ragam tantangan yang bakal dihadapi pasca pandemi,” tulisnya di akun Instagram-nya, @dpramdhanpomanto, usai acara pembukaan berlangsung.
Hal itu sejalan dengan yang disampaikannya dalam pidato sambutan sebagai tuan rumah di acara pembukaan.
Ia berharap forum ini dapat menjadi wadah berbagi pengetahuan antararsitek se-Asia Tenggara, momen menemukan masalah bersama, dan kesempatan untuk bersama-sama memecahkan masalah tersebut.
Menurut Danny, seluruh tamu undangan dapat membicarakan banyak hal di dalam forum ini, seperti legalitas dan kualitas karya arsitektur.
“Saya harap, lewat forum ini, kita bisa membangun dan menguatkan kolaborasi kerja sama dan sinergi di antara arsitek-arsitek ASEAN,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Danny juga bercerita tentang pengalamannya di dunia arsitektur sebelum menjadi pemimpin Kota Makassar.
Warisannya sendiri yang signifikan adalah perencanaan Kota Makassar yang didukungnya selama lebih dari 30 tahun.
“Sebelum masa kepemimpinan saya, saya bekerja untuk empat wali kota sebelum saya, membantu mereka dalam mendesain dan merencanakan fitur perkotaan Makassar,” jelasnya.
“Dan selama dua periode pemerintahan saya, saya mengembangkan fitur-fitur tersebut menjadi apa yang terlihat di kota sekarang,” sambungnya.
Menurut Danny, Kota Makassar dibangun dengan paradigma arsitektur. Kota tersebut dibangun “mulai dari titik” hingga kini menjadi kota yang indah.
Tak lupa ia menyambut datangnya para tamu undangan, termasuk delegasi dari negara-negara sahabat, di Kota Makassar yang ramah dan merupakan rumah untuk aneka makanan enak.