THE EDITOR – Jam kerja PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang bekerja di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia akan menjadi sorotan utama Wakil Bupati Karo Komando Tarigan di awal jabatannya.
“Jam masuk dan jam bekerja (PNS Karo) kalau keluar (kantor) harus izin dan (bila tidak) akan kenakan sanksi. Begitu juga jam pulang,” ujar Komando Tarigan saat diwawancarai oleh The Editor di Hotel Ritz Carlton di momen berbuka puasa kemarin.
Saat ini, Komando mengklaim PNS Karo telah memulai metode baru dalam mendidik PNS yaitu dengan meminta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk menciptakan program-program kerja baru untuk dilakukan di tahun 2025 ini.
Menurutnya, selama ini PNS di Karo hanya menerima program kerja yang telah disediakan oleh kepala daerah yang terpilih. Tapi, kali ini Komando meminta agar PNS Karo menyediakan program kerja baginya.
“Setiap program ini akan di evaluasi per triwulan,” katanya.
Komando juga mengklaim cara kerja ini sudah mulai dilakukan oleh PNS Karo sejak 1 Maret 2025 kemarin. Ia mengaku telah memanggil sejumlah pejabat tinggi Pemda Karo seperti Sekretaris Daerah dan Asistennya untuk menjalankan program ini.
Aturan ini ternyata diambil oleh Komando agar bupati dan wakil bupati terpilih di Kabupaten Karo mampu mengejar ketertinggalan daerah yang dikenal dengan istilah Taneh Karo Simalem tersebut.
Ia mengaku tidak ingin menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang memimpin Karo sebagai dalang penyebab ketertinggalan kabupaten tersebut.
Namun, Ia heran karena menerima banyak laporan tentang PNS Kabupaten Karo yang jam 10 pagi masih asik nongkrong di kedai kopi yang banyak tersebar di sekitar kantor bupati.
AKAN ADA RAZIA PNS YANG DOYAN NONGKRONG DI KEDAI
Karena persoalan PNS terlambat di Karo sudah sangat mengkhawatirkan, Komando berencana akan melakukan razia di kedai-kedai kopi yang tersebar di Taneh Karo untuk melihat PNS-PNS nakal yang masih asik nongkrong.
Bagaimana menurut anda?
