22.4 C
Indonesia

Turis Asal Indonesia Diduga Rusak Pohon Bunga Sakura di Jepang

Must read

JEPANG – Sebuah video yang menampilkan perilaku sekelompok turis di Jepang menarik perhatian warga dunia maya belum lama ini. Pasalnya, turis-turis tersebut diduga berasal dari Indonesia.

Dalam video yang beredar, yang diunggah di akun Facebook Japan Travel Tips & Planning, tampak sekelompok turis berdiri di dekat pohon sakura di sebuah taman di Jepang.

Dua orang di antaranya terlihat menggoyang-goyangkan ranting pohon sakura tersebut selama beberapa detik, dengan salah satunya melakukannya dalam durasi yang lebih lama.

Akibat aksi tersebut, ranting yang digoyang-goyangkan patah dan jatuh dari pohon asalnya. Sementara itu terjadi, turis lainnya hanya menyaksikan dan dua orang justru terlihat mengabadikan momen tersebut.

Adapun dugaan bahwa kelompok turis tersebut berasal dari Indonesia muncul dari terdengarnya sejumlah celetukan mirip bahasa Indonesia di dalam video.

“Udah?” Tanya seseorang di video tersebut, yang disambut gelak tawa yang lain.

“Jatuh,” kata yang lain setelah ranting yang digoyangkan jatuh ke tanah.

Dugaan itu semakin diperkuat dengan sebuah komentar di unggahan di Facebook yang mengindikasikan bahwa turis-turis mengaku berbahasa Indonesia.

“Bahasa apa yang digunakan mereka?” Tanya seorang netizen dengan akun bernama Mio Berg.

“Saya bertanya kepada mereka dan pria tersebut mengatakan Indonesia. Saya terdiam ketika melihat mereka melakukannya,” balas pengunggah video tersebut.

Aksi kelompok turis tersebut kemudian mengundang komentar negatif dari sejumlah netizen di dunia maya. Seorang netizen bahkan menulis bahwa aksi itu menjadi alasan baru bagi penduduk setempat untuk tidak menyukai turis.

Seperti yang diketahui, musim mekarnya bunga sakura telah menjadi salah satu magnet penarik wisatawan untuk Jepang.

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus diketahui para wisatawan, khususnya yang berasal dari luar Jepang, sebelum berangkat menyaksikan pemandangan bunga yang cantik ini.

Salah satunya adalah tidak memanjat dan/atau merusak pohon bunga sakura. Hal ini dikarenakan sifat bunga sakura yang halus dan ringkih sehingga cukup dipandangi dari jarak tertentu.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru