NEBRASKA – Seekor aligator di Kebun Binatang Henry Doorly di Nebraska, Amerika Serikat, harus menjalani prosedur medis setelah diketahui menelan 70 koin.
Koin-koin tersebut, yang secara keseluruhan bernilai $7 (sekitar Rp110 ribu), diduga berasal dari para pengunjung yang melemparkannya ke kolam tempat tinggal sang reptil.
Akibatnya, aligator Amerika leusistik yang dikenal dengan nama Thibodaux itu pun dioperasi pada Kamis (15/2) pekan lalu.
“Pengunjung tidak boleh melempar koin ke dalam air di kebun binatang,” demikian bunyi pernyataan yang dirilis Kebun Binatang Henry Doorly.
Melansir USA Today, keberadaan “benda asing logam” itu diketahui lewat pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh petugas kebun binatang.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, pihak kebun binatang mengatakan bahwa kesepuluh aligator yang ada sebelumnya menjalani pengambilan darah dan radiografi sebagai bagian dari perawatan rutin mereka.
Pemeriksaan itu kemudian menunjukkan salah seekor aligator, Thibodaux yang ikonik dan telah berusia 36 tahun, memiliki puluhan koin di perutnya.
Christina Ploog, seorang dokter hewan di kebun binatang yang memimpin operasi terhadap Thibodaux, mengatakan kepada media lokal KETV bahwa para tamu tidak menyadari betapa berbahayanya koin-koin tersebut.
Koin-koin itu, katanya, bukan hanya berbahaya karena para aligator dapat menelannya, tetapi juga karena beberapa di antaranya mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Lincoln Journal Star melaporkan bahwa ketika sang reptil menggosokkan kakinya di dasar air, ia dapat mengaduk-aduk koin, yang akan membuat koin yang dilemparkan ke dalam kolam lebih mudah tertelan.
Ploog mengatakan bahwa Thibodaux dibius dan diintubasi saat petugas mengeluarkan koin-koin tersebut.
“Kami akan melakukan pemeriksaan darah logam berat dasar untuk memastikan bahwa logam yang mereka makan bukanlah sesuatu yang lebih berbahaya, seperti timbal atau seng atau semacamnya,” kata Ploog kepada KETV.
Beruntungnya, hasil rontgen lanjutan setelah operasi menunjukkan bahwa Thibodaux kini telah terbebas dari koin.
Pihak kebun binatang mengatakan ia telah “pulih dengan baik dari prosedur ini dan kembali ke habitatnya”.