BAU BAU – Beranda Sosial Media (Sosmed) masyarakat Kota Baubau akhir-akhir ini dihebohkan dengan viralnya video dua orang kakak beradik yang saling bertukar sepatu untuk bersekolah.
Dilansir dari akun Instagram @sisiterangofficial, diketahui bahwa kedua mahasiswa SD yang bernama Riski (9) dan kakaknya Nadia (11) kini sudah memiliki sepatu sekolah baru.
Seorang polisi tampak membelikan anak-anak yang sekolah di SD Negeri Wameo ini sepasang sepatu. Tidak disebutkan siapa nama polisi yang dermawan tersebut. Namun yang pasti, tangis bahagia dari Nadia terlihat jelas saat melihat kotak berwarna cokelat yang dibawa oleh sang polisi tersebut.
Begitu juga dengan ibu Riski dan Nadia yang tengah menggendong seorang anak laki-laki di pangkuannya juga terlihat menangis terharu melihat polisi tersebut memeluk Nadia.

Nadia menangis saat melihat sepatu barunya (Foto: @sisiterangofficial/ THE EDITOR)
Sebuah kotak berukuran besar yang belum dibuka juga terlihat diberikan kepada keluarga miskin tersebut.
Video Nadia dan Riski bertukar sepatu saat di sekolah mendadak viral setelah dibagikan di sosial media tiktok dan facebook. Video tersebut kemudian viral dan dibagikan puluhan kali dan mendapat banyak komentar.
Aksi kedua adik kakak ini mengundang perhatian dan mengingatkan warganet akan film “Children of Heaven” film Iran diproduksi tahun 1997.
Keduanya disebutkan mengaku saling tukar sepatu karena hanya memiliki sepasang sepatu untuk dipakai bersama-sama. Hal ini sudah terjadi selama 3 tahun.
“Dari Riski mau kenaikan kelas tiga kita sudah tidak punya sepatu, dan akhirnya kita pakai sepatu ganti-gantian. Riski pulang sekolah jam 10 jadi saya tunggu-tunggu dia baru kita gantian pake sepatu,” cerita Nadia.
Keduanya mengaku terkadang diejek temannya karena sering bergantian memakai sepatu. Tak hanya diejek, keduanya juga mengaku sering didorong oleh temannya.
“Sering diejek teman-teman di sekolah karena ganti-ganti sepatu, sering di dorong, ditanya kenapa kalian ganti-gantiin sepatu, tidak ada sepatu mu,” jelas Nadia menirukan teguran teman-temannya.
Meskipun sering diejek oleh teman-temannya, Nadia mengaku tidak pernah melawan karena menurutnya diam jauh lebih baik dari pada menjawab ledekan mereka.
Selama ini keduanya mengaku tetap giat bersekolah meski dapat ejekan teman-temannya dan harus bergantian menggunakan sepatu. Di masa depan, Nadia bercita-cita menjadi dokter dan Riski bercita-cita menjadi seorang TNI.
“Semoga tercapai cita2 mu sayang,” tulis Sisi Terang Official.