IRAN – Warga Iran pada Selasa (21/5) berkumpul di Tabriz, ibu kota Provinsi Azarbaijan Timur, untuk berkabung dalam prosesi perpisahan dengan Presiden Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5).
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan enam orang lainnya yang berada di helikopter, termasuk para kru, juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Diberitakan Al Jazeera, puluhan ribu pelayat melambai-lambaikan bendera Iran dan potret mendiang presiden, berangkat dari alun-alun di kota barat laut tempat Raisi berada ketika helikopternya jatuh.
Reporter Al Jazeera yang melaporkan dari ibu kota Teheran, Resul Serdar, pada Selasa mengatakan bahwa upacara pemakaman para pejabat negara Iran berlangsung dalam “waktu yang lama di beberapa lokasi”.
Setelah prosesi di Tabriz, jenazah Raisi dan Amirabdollahian akan dipindahkan ke Teheran untuk upacara lainnya.
Sebelumnya, Serdar mengatakan bahwa pada Selasa, jenazah akan dibawa ke Qom, sebuah kota di Iran tengah yang memiliki arti penting bagi agama, untuk upacara lain dan kemudian dipindahkan ke ibu kota.
Pada Rabu, upacara yang lebih besar akan berlangsung di Teheran, dengan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei diperkirakan akan memimpin doa dan para pejabat asing akan hadir.
Jenazah Raisi kemudian akan dibawa ke Mashhad, kota terbesar kedua di Iran yang terletak di timur laut, tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.
Para pihak penyelenggara di Mashhad mengatakan mereka merencanakan pemakaman yang “mulia” pada Kamis (23/5) untuk Raisi di kota suci tersebut.