21.2 C
Indonesia

Ratusan Wisatawan Tak Bisa Pulang Dari Karimunjawa Karena Cuaca Buruk

Must read

JEPARA – Rencana berlibur para wisatawan yang akan mengunjungi Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, terpaksa berubah karena cuaca buruk. Ratusan wisatawan yang telah berada di sana sejak pekan lalu bahkan terjebak tak bisa pulang.

Diberitakan oleh detikJateng, ratusan wisatawan itu setidaknya telah terjebak di sana sejak Kamis (22/12). Cuaca buruk mengakibatkan gelombang tinggi sehingga tidak ada kapal yang dapat datang maupun pergi.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkap bahwa puluhan di antara ratusan wisatawan itu adalah warga negara asing (WNA).

Baca Juga:

“Saya mendapatkan laporan ada 356 wisatawan, 40 orang asing (WNA) yang berasal dari Jerman, Belanda, Prancis,” kata Edy, Senin (26/12).

“Insya Allah semuanya dalam kondisi sehat tidak ada yang sakit dan semuanya tertangani dengan baik,” sambungnya.

Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk ke dalam kawasan administrasi Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Berjarak sekitar 100 kilometer dari Jepara, pulau dengan luas daratan kurang lebih 1.500 hektare itu adalah destinasi wisata dengan Taman Laut sebagai daya tariknya.

Untuk memenuhi kebutuhan warga dan wisatawan yang datang, barang-barang pokok sepenuhnya dipasok dari Pulau Jawa. Oleh sebab itu, cuaca buruk saat ini juga menimbulkan kekhawatiran akan kebutuhan yang semakin menipis di sana.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sendiri telah mengupayakan bantuan berupa permohonan kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk mengirimkan kapal yang dapat mengangkut ratusan wisatawan itu.

Akan tetapi, sebelum bantuan tiba, ia meminta para wisatawan untuk tenang terlebih dulu di pulau.

“Pak Bupatinya (Jepara) sudah laporan ke kami. Tapi saya minta dipastikan kepada seluruh wisatawan di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya, sambil menunggu. Dan sampai hari ini semua masih oke-oke saja,” jelasnya.

Edy menjelaskan bahwa ada satu kapal Pelni dengan rute Sampit-Semarang hari ini, Selasa (27/12). Ia mengusulkan agar kapal bersandar di Karimunjawa terlebih dahulu.

“Insyaallah hari ini sudah di data 356 itu kita evakuasi kita antar ke Tanjung Emas besok dan harapan saya jam 01.00 WIB sudah tidak di Tanjung Emas,” jelasnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru