TURKI – Sebuah kereta gantung di Antalya, Turki selatan, mengalami kecelakaan pada Jumat (12/4). Kereta itu menabrak tiang dan meledak dalam perjalanannya di atas lereng gunung, menyebabkan penumpang di dalamnya terjatuh.
Satu orang tewas dan 10 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut, yang juga menyebabkan ratusan orang terjebak dalam puluhan kereta gantung lainnya.
Portal berita daring Duvar melaporkan, Wali Kota Antalya Muhittin Bocek mengatakan bahwa jumlah orang yang terjebak dalam 25 kereta gantung yang mengalami mati sistem dalam insiden ini adalah 184 orang.
“Saat ini ada 184 orang di 25 kabin. Insya Allah kami akan menyelamatkan semuanya dengan aman,” kata Bocek pada Sabtu (13/4).
Keberhasilan operasi penyelamatan diumumkan Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya pada Sabtu sore, atau sekitar 24 jam setelah kecelakaan terjadi.
Lewat unggahan di media sosial X, ia mengatakan bahwa operasi penyelamatan melibatkan lebih dari 160 petugas pertolongan pertama, seperti awak udara dari Penjaga Pantai dan tim pendaki gunung dari berbagai wilayah di Turki.
Helikopter dengan kemampuan penglihatan malam juga dikerahkan pihak berwenang untuk melakukan penyelamatan sepanjang malam.
“Malam itu sangat buruk, kami sangat ketakutan. Ada anak-anak bersama kami, mereka pingsan,” kata salah seorang warga Istanbul yang terjebak dalam insiden tersebut, Ayse Hatice Polat.
Kepada Anadolu Agency, ia mengatakan bahwa listrik padam dan kabinnya terbalik empat atau lima kali.
“Sungguh menyiksa berada di sana selama tujuh jam, itu bergoyang setiap detik, dan terus-menerus merasa takut hingga menjadi sangat traumatis, saya tidak tahu bagaimana kami dapat mengatasi trauma ini,” tambahnya.
Diketahui, Jumat kemarin merupakan hari terakhir dari hari libur tiga hari Idulfitri di Turki. Pada hari itu, banyak keluarga dilaporkan berduyun-duyun mengunjungi tempat wisata.
Kereta gantung Antalya sendiri beroperasi dengan membawa wisatawan dari Pantai Konyaalti ke restoran dan tempat pengamatan di puncak Tunektepe yang memiliki ketinggian 618 meter.