JAKARTA – Dalam pidato yang disampaikan secara virtual, Presiden Joko Widodo mengatakan kerja sama global di bidang kesehatan harus diperkuat untuk menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, Jokowi juga meminta semua negara berkolaborasi menghadapi pandemi dan tidak memunculkan rivalitas.
“Kita harus ingat, tidak ada negara yang bisa mencapai keberlanjutan dengan cara bekerja sendiri, tidak ada pemerintah yang dapat berjalan sendiri, tidak ada orang yang dapat melakukannya sendiri,” kata Puan, saat menyampaikan sambutan dalam acara Trilogue Tsinghua Southeast Asia Center Cloud Forum Perayaan 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Cina di Jakarta, Rabu (23/9).
Puan mengungkapkan, DPR RI selalu menyuarakan persatuan dan mengajak gotong royong skala global dalam forum-forum internasional seperti yang disampaikannya dalam acara Di IPU Women Speakers Summit, Speakers Fifth World Conference, ASEAN Leaders Interface With AIPA Leaders, ASEAN Inter-Parliamentary Assembly.
Dalam Peresmian Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) dengan Parlemen Negara Sahabat beberapa bulan lalu, Puan menyampaikan bahwa Presiden pertama Indonesia, Sukarno, sejak tahun 1945 sudah pernah mengatakan bahwa:
“Kita bukan saja harus mendirikan negara Indonesia merdeka, tetapi kita harus menuju pula kepada kekeluargaan bangsa-bangsa.”
“Semangat kekeluargaan bangsa-bangsa itulah yang menggerakkan Indonesia untuk semakin aktif dalam diplomasi menjalin persahabatan dengan banyak Negara,” ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa DPR RI ingin terlibat aktif dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara sahabat, meningkatkan kesepahaman akan isu-isu global, menghasilkan terobosan atau inovasi yang memecahkan tantangan-tantangan baru di dunia, serta membangun trust dan mutual understanding antarparlemen dan negara Indonesia dengan parlemen dan negara-negara sahabat.
“Saya percaya, semangat gotong royong perlu diterapkan secara global untuk mencapai tujuan bersama kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan pembangunan berkelanjutan yang lebih baik,” ujar Puan.