NEPAL – Sebuah pesawat yang mengangkut 72 orang dari ibu kota Nepal, Kathmandu, ke Pokhara di Nepal tengah mengalami kecelakaan tragis pada Minggu (15/1).
Pesawat milik Yeti Airlines itu jatuh tak jauh dari Bandara Internasional Pokhara dan meledak. Setidaknya 60 orang di dalam pesawat dinyatakan tewas.
Video jatuhnya pesawat itu beredar luas di internet. Dalam video yang diunggah oleh The Guardian, tampak pesawat itu tiba-tiba miring ketika telah terbang cukup rendah.
Hanya dalam waktu beberapa detik, pesawat jatuh dan terdengar suara ledakan yang besar tak jauh dari posisi saksi yang merekam insiden mengerikan itu.
Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal mengatakan kejadian itu “tragis”. Ia menjamin semua daya telah dikerahkan untuk operasi penyelamatan.
“Investigasi sedang berjalan, saya telah menetapkan rapat kabinet darurat, dan saya akan menghadirinya saat ini juga,” katanya kepada wartawan.
Dilansir dari The Guardian, pesawat itu jatuh ke jurang. Video-video di internet menunjukkan api yang besar dan asap yang membumbung tinggi menutupi kawasan tersebut usai kejadian.
Ratusan petugas dikerahkan untuk memadamkan api terlebih dahulu sebelum mencari korban dengan menggunakan tali.
Nepal diketahui memiliki catatan penuh kecelakaan penerbangan, dengan sebagiannya disebabkan oleh perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Selain itu, landasan terbang nya yang terletak di medan berbatu yang sulit diakses juga disebutkan menjadi alasan lainnya.
Pelatihan yang tidak memadai dan perawatan yang buruk juga mengganggu catatan keselamatan udara negara itu.
Hal itu pun mendorong Uni Eropa untuk melarang penerbangan semua maskapai Nepal di wilayah udaranya.
Yeti Airlines adalah induk perusahaan dari Tara Air, yang salah satu pesawatnya pada Mei lalu ditemukan jatuh setelah sebelumnya hilang kontak.
Pesawat kecil yang berangkat dari Pokhara menuju Jomsom itu mengangkut total 22 orang, yang terdiri dari 19 penumpang dan 3 awak. Semuanya dinyatakan tewas.
Lebih awal lagi, tepatnya pada tahun 2018, sebuah pesawat penumpang dari Bangladesh jatuh di Kathmandu.
Sebanyak 49 dari total 71 orang yang ada di dalam pesawat itu dinyatakan meninggal dunia.