CALIFORNIA – Gitar Fender Stratocaster hitam milik penyanyi, penulis lagu, sekaligus gitaris Nirvana, Kurt Cobain, laku terjual seharga $596 ribu (sekitar Rp8,8 miliar) dalam sebuah lelang yang diadakan pada Sabtu (20/5).
Gitar tersebut tak lagi dapat dimainkan karena rusak akibat dibanting, penuh dengan goresan, dan kayunya telah terkelupas.
Akan tetapi, harga jual yang lebih tinggi sepuluh kali lipat dari harga awal penawaran tersebut cukup membuktikan bahwa penghargaan terhadap sang musisi belum juga luntur.
Cobain sendiri meninggal di usia yang masih sangat muda, yakni 27 tahun, pada 5 April 1994 akibat bunuh diri.
“Barang-barang dari Kurt Cobain atau Nirvana menjadi lebih sulit didapat dan mereka adalah salah satu yang tertinggi dalam hal kolektibilitas semua band rock,” kata Darren Julien, CEO Julien’s Auctions, kepada NPR.
Melansir outlet berita tersebut, sang musisi diketahui telah menghancurkan sejumlah gitar Fender Stratocaster selama menjalani kariernya di dunia musik.
Gitar yang dilelang pada Sabtu sendiri dirusaknya saat mengerjakan album “Nevermind” yang terkenal bersama band-nya pada awal 1990-an.
Gitar tersebut diperbaiki dan diberikan kepada seorang temannya, Mark Lanegan dari band Screaming Trees, sebagai hadiah.
“Hell-o Mark! Love, Your Pal, Kurdt Kobain / Washed up rockstar,” demikian tertulis di tubuh alat musik itu dengan spidol berwarna abu-abu.
“Artefak ini sangat istimewa,” tambah Julien, merujuk pada gitar yang juga ditandatangani oleh dua anggota Nirvana lainnya itu, Krist Novoselic dan Dave Grohl.
Ada juga tulisan “Boddah Lives” yang tergores di pelat lehernya, yang mengacu pada teman khayalan masa kecil Cobain.
Sementara itu, di tasnya, terdapat frasa “Abort Christ” yang ditulis dengan huruf putih besar.