CALIFORNIA – Dua pemeran utama film “Romeo and Juliet” (1968), Leonard Whiting dan Olivia Hussey, melayangkan gugatan kepada Paramount Pictures atas dugaan pelecehan dan eksploitasi seksual.
Gugatan itu berkaitan dengan eksisnya adegan telanjang singkat di dalam film yang diperankan oleh keduanya yang saat itu masih remaja.
Melansir Antara, AFP melaporkan bahwa, ketika film itu dibuat, Whiting yang tampil sebagai Romeo masih berusia 16 tahun dan Hussey yang berperan sebagai Juliet berusia 15 tahun.
Dalam gugatannya, keduanya menyatakan bahwa studio film Paramount telah melakukan eksploitasi seksual dan bersalah karena telah mendistribusikan gambar telanjang remaja.
Gugatan itu diajukan di pengadilan tinggi Santa Monica negara bagian California, Amerika Serikat, dengan keduanya menuntut ganti rugi hingga $500 juta (sekitar Rp7,8 triliun).
“Gambar telanjang anak di bawah umur adalah pelanggaran hukum dan tidak boleh dipamerkan,” tegas pengacara Whiting dan Hussey, Solomon Gresen.
“Kala itu, mereka anak-anak muda yang naif di tahun 60-an dan tidak tahu apa yang akan menimpa mereka,” sambungnya.
Gugatan itu juga menyebutkan bahwa sutradara Franco Zeffirelli kala itu meyakinkan keduanya tidak akan ada adegan yang mengharuskan mereka tampil tanpa busana.
Disebutkan, sosok yang telah meninggal pada tahun 2019 itu mengatakan Whiting dan Hussey akan mengenakan pakaian berwarna kulit.
Akan tetapi, pada hari H pengambilan gambar, Zeffirelli mendesak mereka untuk merekam adegan tersebut tanpa busana.
Ia bahkan mengancam film itu akan gagal jika adegan tersebut tidak dilakukan.
“Apa yang disampaikan kepada mereka dan apa yang terjadi adalah dua hal yang berbeda,” kata Tony Marinozzi selaku manajer Hussey dan Whiting.
“Mereka mempercayai Franco. Di usia 16 tahun, mereka percaya bahwa dia tidak akan melanggar kepercayaan yang mereka miliki.
”Jujur saja, di usia 16 tahun, apa yang bisa mereka perbuat?” lanjutnya.
Whiting dan Hussey disebut mengalami tekanan mental dan emosional selama 55 tahun dan kehilangan banyak kesempatan kerja sejak film itu dirilis.
Kondisi itu tentu berbanding terbalik dengan nasib “Romeo and Juliet” yang meraih sukses besar kala itu.
Dilansir dari CNN Indonesia, film yang diadaptasi dari karya William Shakespeare itu dianugerahi tiga piala Golden Globes 1969, termasuk Most Promising Newcomer untuk Whiting dan Hussey.
Pada tahun yang sama, satu piala BAFTA Awards dan dua piala Oscar juga berhasil dibawa pulang.