24.4 C
Indonesia

PDIP Nyatakan Jokowi dan Gibran Bukan Lagi Bagian Partai

Must read

JAKARTA  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka bukan lagi bagian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal itu diungkap Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun pada Senin (22/4), menyebut bahwa keduanya kini berada di “sebelah sana”.

“Ah, orang sudah di sebelah sana, bagaimana mau dibilang masih bagian dari PDI Perjuangan? Yang benar saja,” katanya kepada awak media.

Seperti yang diketahui, Jokowi sebelumnya memenangkan pilpres bersama PDIP hingga terpilih menjadi presiden untuk periode 2014–2019 dan 2019–2024.

Akan tetapi, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, ia mendukung anak sulungnya, Gibran, untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto dan menjadi lawan dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP.

Hal itu pun menimbulkan tanda tanya tentang hubungan Jokowi dan Gibran dengan PDIP yang selama ini membersamai keduanya.

Komarudin juga mengatakan bahwa Gibran pernah berkomitmen untuk tidak akan keluar dari PDIP setelah Jokowi lengser dari jabatan presidennya.

Komitmen itu pertama kali diungkapkan Gibran setelah pemanggilan DPP terhadapnya karena menemui Prabowo pada pertengahan tahun lalu.

“Waktu itu beliau [Gibran] sendiri yang ngomong bahwa dia sadar tahun depan bapaknya [Jokowi] tidak presiden lagi, ‘Mau kemana lagi saya pasti bersandar? Di PDI Perjuangan’,” jelas politikus asal Papua itu, dikutip dari Kabar24.

Gibran juga disebutnya menyatakan sikap di podium Rakernas PDIP tahun lalu dan berjanji tidak akan keluar dari PDIP.

Meskipun demikian, Gibran pada akhirnya menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo.

Pasangan Prabowo-Gibran kemudian memenangkan Pilpres 2024 dengan perolehan suara lebih dari 96 juta suara atau 58 persen dari total suara sah nasional.

Reaksi Jokowi, Gibran, dan sejumlah pihak

Kabar tentang pernyataan Komarudin yang menyebut bahwa Jokowi dan Gibran sudah bukan lagi bagian dari PDIP telah sampai ke telinga keduanya.

Jokowi, ketika dimintai tanggapannya pada Rabu (24/4), hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

“Ya, terima kasih,” katanya usai menghadiri Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang.

Sementara itu, sehari sebelumnya, Gibran mengatakan bahwa dirinya “gak apa-apa” jika dipecat dari PDIP.

“Gak apa-apa, dipecat gak apa-apa,” katanya di Balai Kota Solo, Selasa (23/4).

Pernyataan itu juga telah didengar oleh sejumlah pihak dan mengundang berbagai reaksi dari mereka.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Gibran sudah menjadi keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu dan kini hanya menunggu langkah formalitasnya.

Pada waktu yang bersamaan, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pihaknya membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

“Kan sudah berkali-kali (disampaikan), keluarga Pak Jokowi keluarga PAN, PAN keluarganya Pak Jokowi,” katanya.

“Jadi sudah jelas, enggak usah ke sana-ke mari, ngapain? Sudah ada rumahnya, namanya Partai Amanat Nasional,” sambungnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru