JAKARTA – Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, akan menggelar misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dalam lawatannya ke Indonesia dari 3 hingga 6 September 2024.
Dilansir dari Channel NewsAsia (CNA), tanggal misa akbar sejauh ini belum diketahui tepatnya kapan.
Agenda ini menjadi momen penting bagi umat Katolik Indonesia untuk berjumpa langsung dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Kunjungan Paus Fransiskus dipastikan hanya mencakup Jakarta, tanpa rencana untuk mengunjungi kota lain di Indonesia.
Menurut Romo Thomas Ulun Ismoyo, Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Sri Paus akan memulai kunjungan dengan berkeliling menggunakan mobil di sekitar Stadion GBK untuk menyapa umat sebelum memulai misa.
“Seperti misa pada umumnya bersama para umat. Lalu ini umatnya [akan hadir di GBK] puluhan ribu. Yang pasti Paus akan berkeliling sebelumnya dengan mobilnya menyapa umat dari dekat,” ujar Thomas kepada CNN Indonesia di Gereja Katedral Jakarta, Selasa (2/7).
Mengenai umat yang ingin hadir, Thomas, menjelaskan bahwa Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah menghubungi para uskup di seluruh Indonesia untuk mengundang umat Katolik ke GBK.
Ada 40 keuskupan di wilayah Indonesia yang tersebar dari Medan, Sumatera Utara sampai Timika, Papua.
Keuskupan kemudian akan membahas partisipasi umat Katolik di masing-masing wilayahnya untuk mengikuti misa ini.
“Kami menyerahkan semuanya kepada masing-masing keuskupan. Nanti keuskupan yang dalam tanda kutip ‘menjadi pihak resmi’ untuk menghubungkan umat yang mau datang ke GBK,” paparnya.
Romo Anthonius Gregorius Angelo Lalu, Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, dikutip dari Kompas, menegaskan Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak bekerja sama dengan pihak manapun dalam mengatur lawatan ini, termasuk dalam produksi merchandise resmi atau kerja sama dengan biro perjalanan.
Untuk memastikan partisipasi yang teratur, teknis mengenai keterlibatan umat Katolik dalam misa akbar bersama Bapa Suci di Stadion GBK akan diinformasikan melalui jalur komunikasi resmi panitia yang diatur melalui Keputusan Presidium KWI, di situs www.mirifica.net.
Umat Katolik Indonesia yang ingin menghadiri misa bersama Paus Fransiskus di GBK diminta untuk menghubungi keuskupan setempat untuk informasi lebih lanjut.
Masyarakat juga diminta untuk berhati-hati terhadap potensi penipuan terkait acara ini.
Selain misa di GBK, agenda kunjungan Paus Fransiskus juga mencakup pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka serta pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Paus akan hadir dalam kapasitasnya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia dan Kepala Negara Vatikan.