CHINA – Seekor panda albino, yang diyakini sebagai satu-satunya di dunia, tertangkap kamera inframerah yang ditempatkan di Cagar Alam Nasional Wolong, Provinsi Sichuan, China.
Hal itu disampaikan oleh otoritas pengelola cagar alam pada Sabtu (27/5), mengatakan bahwa video pergerakan panda itu direkam pada Februari lalu.
Dalam video tersebut, terlihat panda langka itu berjalan di area cagar alam yang bersalju ke arah sebuah pohon yang berlubang.
Ia kemudian menunjukkan gelagat mengirim tanda ingin berinteraksi dengan sesuatu yang ada di dalam lubang pohon–seekor panda betina dan anaknya yang sedang beristirahat.
Akan tetapi, niatan itu tampaknya tidak diterima dengan baik karena dua ekor panda di dalam sana–yang keduanya berwarna hitam-putih seperti panda pada umumnya–tidak bergerak sebelum pergi beberapa saat setelahnya.
Meskipun begitu, panda betina tampak sangat tenang dan disebutkan tidak berkelakuan “seperti yang diperkirakan”.
Setelah kepergian kedua panda itu, panda albino bergerak memasuki lubang pohon dan mengendus-endus tempat itu.
Wei Rongping, seorang insinyur senior di China Conservation and Research Center for Giant Pandas mengatakan panda di rekaman berusia sekitar satu sampai dua tahun, sementara panda albino berukuran hampir seperti panda dewasa.
“Pada akhir Februari, panda liar dewasa di Wolong berada di musim estrus (kawin), masa ketika panda betina yang memiliki anak bisa sangat agresif ketika didekati atau diserbu panda dewasa,” jelasnya, dikutip dari China Daily.
“Panda betina yang satu ini sangat tenang dan tidak berkelakuan seperti yang diharapkan. Salah satu kemungkinannya adalah ia adalah induk dari panda putih,” tambahnya.
Selain rekaman tersebut, otoritas pengelola cagar alam mengatakan ada 15 rekaman lainnya yang menunjukkan pertemuan rute ketiga panda itu dalam waktu singkat.
Panda albino itu pertama kali tertangkap oleh kamera inframerah pada April 2019 lalu, ketika ia berada di 2.000 meter di atas laut di Cagar Alam Nasional Wolong.
Hewan itu memiliki bulu yang seluruhnya berwarna putih dan sepasang mata merah–yang membuatnya diyakini sebagai albino.
Hingga kini, ia juga dipercaya sebagai satu-satunya dari jenisnya di planet ini.
Baca juga: Kebun Binatang AS Akan Kembalikan Panda Raksasa Ya Ya ke China
