18.3 C
Indonesia

Minim Sumbangan Pakaian Laki-Laki, Bapak-Bapak di Cianjur Terpaksa Pakai Daster dan Kerudung

Must read

CIANJUR – Duka akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, dan sekitarnya masih terasa meskipun sudah sepekan berlalu.

Segala upaya dan bantuan terus dikerahkan untuk membantu para korban yang hingga kini masih harus menghadapi keadaan yang serba terbatas.

Di tengah perasaan berduka itu, suatu momen lucu yang terjadi baru-baru ini di lingkungan para pengungsi dinilai mampu mencairkan suasana.

Baca Juga:

Momen itu terjadi ketika para pria dewasa, termasuk juga bapak-bapak, mengenakan pakaian wanita seperti daster lengkap dengan kerudungnya.

Hal itu mereka lakukan bukan tanpa sebab, melainkan karena pakaian wanita yang disumbangkan nyatanya lebih banyak dari pakaian laki-laki.

Jadilah mereka tampil bak para istri dengan daster dan kerudung, berbaris rapi menunjukkan berbagai warna, dan membuat video terima kasih yang kemudian diunggah ke media sosial.

“Hatur nuhun, bantosanna katampi pisan (terima kasih, bantuannya sangat kami terima),” tutur mereka dengan kompak dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @cah_pinggiran_ae.

Unggahan tersebut tentu menarik perhatian banyak warganet. Banyak dari mereka memberikan komentar positif mengenai penampilan bapak-bapak tersebut.

Mencairkan suasana, sehat-sehat aa aa, bapa bapa, semoga Cianjur segera pulih,” tulis akun @atinaa.np.

Di mana ada kesedihan, di situ ada keceriaan, sing sarehat wargi-wargi Cianjur,” tulis akun @robiirwansyah3.

Tetep semangat aja wargii Cianjur sadyna. Semoga Allah menjaga kalian semua,” tulis akun @bubu.rw3.

Ya ampun ada-ada aja, sabar mas semoga datang bantuan bawa baju Koko, semoga sehat selalu buat para korban gempa Cianjur aamiin3x,” tulis akun @diendaku1.

Kabar tersebut pun sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang juga membuat unggahan serupa. Lewat unggahan tersebut, ia menyerukan agar donatur juga mendonasikan baju-baju laki-laki.

YTH PARA DONATUR, Jika menyumbang baju, mohon diperbanyak baju lelaki juga.,” tulisnya sebagai caption di akun Instagram @ridwankamil.

Agar para bapack-bapack tidak memakai daster semeriwing terus di pengungsian. Pakaian dalam baru juga sangat dibutuhkan.

Silakan kirim ke pendopo Bupati atau via @jabarquickresponse Karena jika tidak, maka siang Joni dan Yanto, malam jadi Jeni dan Yanti karena ini. Terima Kasih.,” sambungnya.

Kawasan Cianjur dan sekitarnya diguncang gempa berkekuatan 5,6 Mw pada Senin (21/11) pekan lalu, sekitar pukul 13.21 WIB.

Gempa yang berpusat di kedalaman 10 km itu dirasakan hingga Bandung, DKI Jakarta, Tangerang, Rangkasbitung, dan Lampung.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, per Minggu (27/11), sebanyak 321 korban dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang masih hilang.

Sementara itu, jumlah pengungsi telah mencapai 73.874 orang, dengan rincian pengungsi laki-laki sebanyak 33.713 orang, perempuan 40.161 orang, penyandang disabilitas 92 orang, ibu hamil 1.207 orang, dan lansia 4.240 orang.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru