JAKARTA – Peristiwa mematikan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menelan banyak korban, pada Sabtu (1/10) lalu dengan cepat menarik perhatian dunia.
Penonton yang meluapkan kekesalan mereka atas kekalahan tim kebanggaan, Arema, dengan skor 2-3 dari Persebaya beramai-ramai memasuki lapangan.
Sayangnya, polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan itu–yang justru menimbulkan dampak yang lebih parah.
Ribuan orang berlarian menyelamatkan diri, dengan banyak orang yang terjatuh, terinjak, terpisah dari orang terdekatnya, hingga kehilangan nyawa.
Hingga hari ini, jumlah korban dikabarkan telah melebihi angka 400, dengan lebih dari 100 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Ucapan duka cita terus berdatangan dari banyak pihak, baik dari mereka yang berkecimpung di dunia sepak bola dan olahraga, maupun mereka yang menggeluti bidang lain.
Jurnalis, pejabat negara, pegiat dunia gim, hingga aktor dan mususi ikut menyampaikan belasungkawa mereka.
Seperti klub sepak bola Liverpool yang menyatakan bahwa mereka “sangat sedih mendengar kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia”.
“Pikiran semua orang di Klub Sepak Bola Liverpool sekarang bersama mereka yang terdampak,” lanjut pernyataan klub tersebut.
Sementara itu, klub sepak bola Atletico Madrid menyesalkan terjadinya “tragedi besar” ini.
“Kami menyesalkan tragedi besar yang terjadi di liga Indonesia. Kami mengirimkan bela sungkawa kami kepada keluarga dan kerabat dari para korban,” tulisnya di akun Twitter @Atleti.
Luis Milla, pelatih untuk klub sepak bola Persb Bandung, juga menyampaikan belasungkawanya.
Ia bahkan menyebut bahwa hari Minggu (2/10) kemarin adalah hari yang menyedihkan untuk sepak bola di seluruh dunia.
“Hari ini adalah hari yang menyedihkan untuk sepak bola di seluruh dunia. Saya harap ini akan menjadi titik balik agar tidak lagi terjadi,” tulisnya lewat akun Twitter @Luismillacoach.
“Belasungkawa terdalam saya untuk semua keluarga dari para mendiang dan [semoga] banyak kekuatan untuk semua yang terluka,” sambungnya.
Aktor ternama asal Korea Selatan, Lee Minho, mengunggah foto berlatar hitam dengan tulisan “pray for indonesia kanjuruhan” di tengahnya.
Unggahan tersebut diunggahnya kemarin, Minggu, dan kini telah dipenuhi komentar terima kasih dari warga Indonesia.
Selain ucapan bela sungkawa, aksi mengheningkan cipta juga dilakukan di sejumlah pertandingan pasca kejadian.
Di Belanda, mengheningkan cipta selama satu menit dilakukan untuk membuka 5 pertandingan liga tertinggi negara itu kemarin.
Begitu juga dengan LaLiga, yang membagikan video pelaksanaan mengheningkan cipta sebelum pertandingan.
Dalam video itu, para pemain dari kedua kubu berdiri berhadap-hadapan dengan tangan merangkul teman sesama klubnya selama musik mengheningkan cipta dimulai.
Penonton yang datang juga ikut menghentikan sorakan mereka, membiarkan lantunan sendu itu mendominasi suasana stadion.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), selain menyampaikan belasungkawa, juga mengibarkan bendera setengah tiang di markasnya di Kota Zurich, Swiss.
Baik bendera federasi maupun bendera-bendera Asosiasi Anggota FIFA dikibarkan setengah tiang “sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa”.
“Dunia sepak bola berada di kondisi syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia,” tutur Gianni Infantino selaku Presiden FIFA.
Tragedi Kanjuruhan ini kemudian dinyatakan sebagai peristiwa paling mematikan kedua di dunia sepak bola yang pernah tercatat.