29.4 C
Indonesia

Mengenal Rajab, Salah Satu Bulan Yang Dimuliakan dalam Islam

Must read

JAKARTA – Umat Islam di seluruh dunia pada akhir pekan lalu menyambut datangnya Rajab, yaitu salah satu bulan yang istimewa dalam penanggalan Hijriah.

Keistimewaan bulan ini berangkat dari kesucian dan kemuliaan yang melekat padanya, sama seperti keistimewaan tiga bulan haram lainnya.

Sebagai informasi, di dalam Islam, ada empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Keempat bulan itu disebut “haram” karena adanya larangan berperang untuk umat Islam pada bulan-bulan tersebut.

Adapun Rajab juga dianggap suci karena di dalamnya terdapat Isra Mi’raj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Isra Mi’raj sendiri adalah perjalanan keislaman Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina lalu ke Sidratul Muntaha (langit).

Perjalanan yang dilakukan dalam satu malam itu menurunkan perintah shalat lima waktu sehari untuk umat Islam.

Momen penting ini diperingati setiap tanggal 27 Rajab, yang tahun ini akan jatuh pada 8 Februari 2024 mendatang.

Meskipun begitu, keistimewaan Rajab tetap ada pada hari-hari lainnya, mulai dari awal bulan hingga akhir bulan.

Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah dan menjauhi dosa selama bulan ini.

Salah satu amalan yang banyak dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Rajab adalah menjalankan puasa sunnah Rajab.

Tidak seperti berpuasa di bulan Ramadhan, berpuasa di bulan Rajab bersifat sunnah atau dianjurkan.

Yang melakukan amalan ini akan mendapatkan pahala, namun yang tidak melakukannya tidak akan berdosa.

Melansir laman NU Online, puasa Rajab dapat dilakukan secara acak selama masih di bulan Rajab. Akan tetapi, tidak dianjurkan untuk melakukannya sebulan penuh.

Hadis riwayat Imam Al Ghazali menyebut bahwa puasa Rajab dapat dilakukan pada “hari-hari utama” bulan Rajab. Apa itu?

وأما ما يتكرر في الشهر فأول الشهر وأوسطه وآخره ووسطه الأيام البيض وهي الثالث عشر والرابع عشر والخامس عشر وأما في الأسبوع فالإثنين والخميس والجمعة فهذه هي الأيام الفاضلة فيستحب فيها الصيام وتكثير الخيرات لتضاعف أجورها ببركة هذه الأوقات

Artinya: “Hari utama dianjurkan puasa pada setiap pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir bulan. Pertengahan bulan adalah ayyamul bidh, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Sementara (hari utama dianjurkan puasa) pada setiap pergantian pekan, yaitu Senin, Kamis, Jumat. Itu semua hari-hari utama yang dianjurkan untuk diisi dengan puasa dan memperbanyak amal baik lainnya karena kelipatan ganjarannya sebab keberkahan waktu utama tersebut.”

Dalam hadis yang lain, yang diriwayatkan oleh At-Thabrani, Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa puasa Rajab sehari sama dengan berpuasa sebulan penuh.

Puasa selama tujuh hari di bulan Rajab akan dibalas dengan tertutupnya pintu neraka Jahannam untuknya.

“Bila puasa 8 hari, maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” (HR. At-Thabrani)

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru