26.1 C
Indonesia

Mengenal Fenomena Super Blue Moon Yang Menutup Bulan Agustus Ini

Must read

JAKARTA – Bulan Agustus tahun ini akan ditutup dengan fenomena astronomi langka yang patut dinantikan, yakni Super Blue Moon.

Fenomena ini akan menampilkan Super Moon atau Bulan dalam ukuran terbesarnya untuk yang ketiga kalinya tahun ini.

Melansir laman Space, penampakan Bulan dalam fenomena ini tidak hanya akan terlihat paling besar, melainkan juga paling terang.

Baca Juga:

Fenomena ini terjadi pada saat Bulan Purnama bertepatan dengan perigee, yaitu titik orbit Bulan saat paling dekat dengan Bumi.

Pada saat-saat tersebut, Bulan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang, meskipun umumnya tidak begitu terlihat oleh para pengamat biasa.

Adapun istilah “biru” dalam nama Super Blue Moon tidak serta merta menjadikan satelit Bumi itu terlihat berwarna biru.

Istilah tersebut disematkan karena Super Moon kali ini sekaligus menjadi Super Moon kedua dalam bulan yang sama–Super Moon pertama terjadi pada 1 Agustus lalu.

Super Blue Moon terjadi pada 30 dan 31 Agustus, dengan masyarakat Indonesia bisa menyaksikannya pada pukul 20.35 WIB/21.35 WITA/22.35 WIT.

Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Super Blue Moon dapat dilihat dengan tanpa menggunakan alat bantu optik alias hanya mata telanjang.

Jika tidak berniat mengabadikannya sebagai kenang-kenangan, Anda hanya perlu mengarahkan pandangan ke Bulan.

Fenomena Super Moon selanjutnya adalah Harvest Moon, yang akan terjadi pada 29 September 2023.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru