PALESTINA – Masjid Istiqlal Indonesia–masjid yang dibangun di Jalur Gaza, Palestina, dengan sumbangan dari rakyat Indonesia–hancur dalam serangan udara yang dilakukan oleh militer Israel.
Kabar tersebut diberitakan Palestine Info Center dan kantor berita Quds News Network di akun media sosial X (dulunya Twitter) masing-masing, @palinfoen dan @QudsNen, Senin (11/12).
Pemberitaan di kedua akun tersebut menyertakan foto yang memperlihatkan salah satu sisi Masjid Istiqlal Indonesia yang telah hancur–dengan salah satu kubahnya bahkan berada di antara reruntuhan.
“Kehancuran besar-besaran di masjid Indonesia akibat penembakan Israel di Khan Yunis, Jalur Gaza,” tulis Quds News Network.
“Masjid Indonesia di kawasan Ma’an Khan Yunis setelah dihancurkan oleh pesawat pendudukan Israel,” tulis Palestine Info Center.
Kebenaran kabar tersebut dikonfirmasi Kasih Palestina selaku lembaga kemanusiaan Indonesia yang menyalurkan bantuan untuk Palestina, Rabu (13/12).
Lewat unggahan di Instagram, mereka menyebut bahwa Masjid Istiqlal Indonesia telah terdampak serangan masif yang menargetkan kawasan Khan Yunis.
Dengan adanya kendala pada jaringan, mereka pun masih berusaha untuk menjalin komunikasi dengan tim di Gaza.
“Insyaallah kami akan terus menginformasikan kondisi masjid yang dibangun atas kebaikan masyarakat Indonesia ini,” kata mereka.
“Mohon kesediaan Sahabat Kasih Palestina semua untuk mendoakan tim dan Masjid Istiqlal Indonesia,” tutup mereka.
Diketahui, Masjid Istiqlal Indonesia baru diresmikan tahun lalu, tepatnya pada 22 Februari 2022, setelah menjalani pembangunan dari tahun 2019.
Masjid yang berdiri di lahan seluas 1751 meter persegi itu memiliki luas bangunan 940 meter persegi dan bisa menampung hingga 5.000 jamaah setiap harinya.
Sebelum hancur dalam serangan baru-baru ini, Masjid Istiqlal Indonesia disebut mengalami kerusakan kecil akibat serangan Israel pada 19 November 2023 lalu.
Kerusakan itu berupa kerusakan kecil pada bagian jendela masjid.