20.4 C
Indonesia

Makam Akan Dipindahkan, Warga Temukan Ratusan Jenazah Masih Utuh Meskipun Terkubur Puluhan Tahun

Must read

CILEGON – Baru-baru ini beredar sebuah video yang mendokumentasikan proses pemindahan makam warga Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten.

Ada cerita unik di baliknya yang menjadikan peristiwa ini ramai diperbincangkan.

Dilansir dari akun Instagram @fesbukbanten, disebutkan bahwa aktivitas tersebut sejatinya telah berlangsung sejak 25 Agustus lalu.

Baca Juga:

Makam-makam yang ada di sana dipindahkan ke Desa Grogol, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, karena lahan yang lama sudah masuk ke area milik PT Chandra Asri.

Banyak dari makam tersebut diketahui telah berumur puluhan tahun. Akan tetapi, anehnya, beberapa jenazah ditemukan masih utuh ketika akan dipindahkan.

Tidak hanya itu, sebagian jenazah bahkan masih terbungkus rapi dengan kain putih bersih seperti belum tersentuh tanah sama sekali.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Kelurahan Cilodan, Mahrij.

Ia bahkan mengatakan bahwa beberapa warga yang ikut memindahkan jenazah juga mencium aroma harum dari sosok yang telah berpulang tersebut.

“Ada yang sempat wangi juga dan ada beberapa yang masih utuh, jadi jasadnya belum hancur,” tuturnya kepada detik, Senin (19/9).

Dari 319 jenazah yang dipindahkan secara bertahap, Mahrij mengatakan ada 152 jenazah yang tercatat masih dalam keadaan utuh walau telah terkubur dalam waktu yang lama.

Salah satunya adalah jenazah ayahnya sendiri, yang telah terkubur selama kurang lebih 18 tahun.

“Ya, puluhan tahun. Bahkan bapak saya pun, itu sekitar 18 tahun. Alhamdulillah masih utuh. Alhamdulillah sudah selesai, sudah semuanya dan tidak ada kendala,” ujarnya.

Mahrij juga menekankan bahwa fenomena ini sebaiknya kembali ke keyakinan masing-masing.

“Jadi apakah memang beliau ini orang berkelakuan baik atau seperti apapun adanya ya wallahualam bishawab-lah,” katanya.

Sementara itu, Lurah Gunuh Sugih Rustam Effendi mengatakan bahwa daerah tersebut dulunya dihuni oleh para santri.

“Info yang saya dapat dan setelah saya telusuri, jadi orang-orang daerah Cilodan dahulunya daerah santri di situ. Jadi kehidupannya orang-orang yang taat ibadah semua,” terangnya, dikutip dari Suara Bandung Barat.

Adapun pembongkaran dan pemindahan makam ini dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga para jenazah dan warga setempat.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru