17.4 C
Indonesia

Lebih Dari Sekadar Lomba Lari Lintas Alam, TOTK Siap Dilaksanakan di Danau Toba

Must read

JAKARTA – Danau Toba, yang merupakan salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas Indonesia, pada Mei mendatang akan menjadi saksi dari terselenggaranya lomba lari Trail Of The King (TOTK).

Demikian disampaikan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dalam agenda media conference pada Jumat (15/3), menyebut bahwa lomba ini diharapkan dapat menarik 1.500 peserta dari dalam dan luar negeri.

TOTK, kata BPODT, merupakan lomba lari trail (lari lintas alam) yang akan memperkenalkan kekayaan sejarah dan warisan kebudayaan suku Batak kepada para peserta dan pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan menyatakan, TOTK menawarkan lebih dari sekadar lomba lari lintas alam.

“Selain dari lari sambil menikmati pemandangan Danau Toba yang berbeda dan tidak bisa ditemui di tempat lain, peserta juga bisa mengikuti cerita kebudayaan suku Batak dengan mengikuti jalur migrasi raja-raja Batak zaman dahulu,” ujarnya.

Saat berkompetisi nanti, peserta juga akan berkesempatan melewati Gunung Pusuk Buhit–yang puncaknya, dalam mitologi suku Batak, dikisahkan sebagai tempat kelahiran suku Batak.

Gunung ini diperkirakan terbentuk sekitar 54,5 ribu tahun lalu dan memiliki ketinggian 1972 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Area gunung yang menjadi ikon legendaris Batak ini mencakup beberapa desa di Kecamatan Sianjur Mula Mula dan Kecamatan Pangururan.

Selain Pusuk Buhit, jalur lari juga melewati banyak situs, desa, tempat wisata, dan lanskap yang mengagumkan.

Dengan demikian, para pelari akan dapat menikmati pengalaman unik yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga cerita historis yang memikat.

Di samping lomba lari, TOTK juga merupakan upaya pemerintah dalam memperkenalkan jalur Danau Toba ke dunia lari trail internasional.

“TOTK Zero Edition diadakan sebagai usaha mendatangkan UTMB (Ultra Trail du Mont Blanc) ke Indonesia,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Aris Darmansyah.

“UTMB adalah trail run event paling bergengsi di dunia, di mana 10 ribu pelari trail run berkumpul setiap tahun. Diharapkan BPODT bisa menyelenggarakan TOTK Zero Edition dengan sukses dan mendapat hasil evaluasi yang memuaskan dari UTMB sehingga semoga ke depannya bisa menyelenggarakan event UTMB di Indonesia, khususnya di Danau Toba,” paparnya.

Penyelenggaraan TOTK juga disambut dengan gembira oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahhudin Uno, yang menyebut bahwa lomba ini memiliki banyak maafaat “melampaui olahraganya sendiri”.

“Acara lari Trail of the Kings memiliki banyak manfaat melampaui olahraganya sendiri; selain memperkenalkan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia, juga sebagai ajang partisipasi dan kolaborasi masyarakat mendukung komunitas dan ekonomi kreatif di sekitar kawasan Danau Toba,” tuturnya.

Trail Of The King dijadwalkan terlaksana pada 4 dan 5 Mei 2024 di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara.

Bagi Anda yang tertarik untuk ikut serta, dapat langsung mendaftarkan diri di laman resmi kompetisi ini di https://run.trailofthekings.id/.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru