SPANYOL – Dua burung hantu elang kembar telah dilepaskan ke pedesaan Madrid setelah lahir di penangkaran di kebun binatang kota dan menjalani pelatihan selama berbulan-bulan.
Pelepasan itu berlangsung di Kota Villamantilla, 40 kilometer sebelah barat Madrid, dan merupakan bagian dari program pengembangbiakan burung pemangsa malam di kebun binatang Madrid.
Burung hantu elang dan burung hantu lumbung termasuk ke dalam program tersebut.
Burung-burung yang lahir di kebun binatang dibawa ke pusat pemulihan yang disebut “Brinzal” agar mereka beradaptasi sebelum hidup di alam liar.
Pengasuh di Brinzal melangsungkan pelatihan selama tiga sampai empat bulan sehingga mereka mendapatkan kekuatan dan mengembangkan naluri berburu di kandang besar yang dirancang untuk memiliki lingkungan yang mirip dengan pegunungan lokal.
Ketika mereka mencapai berat tertentu dan lulus berbagai tes keterampilan, pengasuh akan membebaskan burung-burung ke alam liar.
Di alam liar, mereka memiliki peran yang sangat penting untuk mengendalikan hama.
“Ketika Anda melihatnya terbang bebas setelah lahir dari telur di sini. Anda melihat mereka membentangkan sayap atau kaki dari belakang ibu mereka, bagaimana mereka mulai bergerak, bagaimana mereka mulai terbang dan tiba-tiba mereka dibebaskan. Luar biasa,” kata penjaga kebun binatang Madrid Veronica Martinez kepada Reuters.
Kembar burung hantu elang tersebut lahir pada bulan Februari di kebun binatang Madrid dari sepasang burung hantu yang, sayangnya, tidak cukup kuat untuk hidup di alam liar karena cedera.
Keduanya dipindahkan ke Brinzal pada bulan Juli.
Sejak program ini dimulai pada tahun 2017, tujuh burung hantu elang dan 11 burung hantu lumbung telah dilepasliarkan.
Beberapa burung hantu dikabarkan terbang kembali mencari perlindungan setelah kehilangan berat badan dan menderita dehidrasi.
Akan tetapi, sebagian yang lain telah beradaptasi dengan alam liar.
“Kami mendengar bahwa burung migran seperti celepuk telah terlihat di Mauritania dan kami benar-benar merasakan kepuasan karena hewan tersebut pulih dengan baik sehingga mengikuti proses alami,” kata seorang pengasuh Brinzal yang lain, Patricia Orejas.
Sumber: Reuters