JAKARTA – Siapa yang tidak kenal dengan Arc de Triomphe? Bangunan besar menyerupai gerbang itu berdiri megah di salah satu sudut kota Paris, Prancis, guna mengenang kemenangan pasukan terbaik Napoleon dalam Pertempuran Austerlitz.
Arc de Triomphe dibangun oleh Napoleon sendiri pada tahun 1806 silam dan hingga kini telah menginspirasi bangunan serupa di beberapa tempat di dunia.
Salah satunya adalah yang menjadi kebanggaan masyarakat Korea Utara, Arc of Triumph.
Berdiri 10 meter lebih tinggi dari Arc de Triomphe, Arc of Triumph berlokasi di Distrik Moranbong, Kota Pyongyang, dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung.
Arc of Triumph memiliki 25.500 blok granit dan didesain dengan memiliki 3 lapis atap yang bergaya tradisional Korea.
Sama seperti yang ada di Paris, bangunan ini juga dibangun guna mengenang jasa Kim Il Sung, kakek dari presiden sekarang, Kim Jong Un, sekaligus pendiri bangsa yang telah menentang penjajahan Jepang pada periode 1925–1945 dahulu.
Bangunan ini sendiri diresmikan pada tahun 1982, ketika Kim Il Sung berusia 70 tahun, dan masih terawat dengan baik hingga sekarang.
Banyak wisatawan memuji keteraturan baik warga lokal maupun wisatawan lainnya saat mengunjungi monumen ini.
Kedua pihak yang sulit berbaur itu saling menghormati dan berbagi kesempatan untuk sama-sama mengagumi Arc of Triumph.
Keindahannya tidak hanya dapat dinikmati dari luar, karena di dalamnya pun terdapat puluhan ruangan yang dapat dikunjungi, ruang observasi, serta dilengkapi dengan lift.
Pada bagian lengkungnya, terdapat himne revolusioner “Lagu Jenderal Kim Il Sung” dan tahun 1925–tahun ketika Kim Il Sung berangkat melawan kekuasaan Jepang.
Tahun 1945, ketika Korea terbebas dari pengaruh Jepang, juga tertulis di sana.
Ketika malam hari, pemandangan Arc of Triumph akan terlihat jauh lebih cantik dengan sinar yang meneranginya.
Meskipun dibangun dengan megah, banyak ahli sejarah yang memandang monumen ini sebagai hasil jiplakan dari Arc de Triomphe yang ada di Paris, serta dibangun semata-mata untuk gengsi pemerintah Korea Utara.
