21.5 C
Indonesia

Kolombia Temukan Dua Bangkai Kapal Bersejarah di Dekat Puing-Puing Kapal San Jose

Must read

KOLOMBIA – Presiden Kolombia Ivan Duque pada hari Senin (6/6) mengatakan bahwa pejabat angkatan laut negara itu telah menemukan dua bangkai kapal bersejarah di dekat kapal San Jose yang telah lama tenggelam, yang merupakan fokus utama dalam pengamatan kali ini.

Kapal Galleon San Jose, yang dianggap oleh para sejarawan membawa harta karun yang bernilai miliaran dolar, tenggelam pada tahun 1708 di dekat Pelabuhan Cartagena di Karibia, Kolombia.

Potensi pemulihannya telah menjadi subyek proses pengadilan selama beberapa dekade.

Baca Juga:

Dalam sebuah pernyataan video, Duque dan beberapa pejabat angkatan laut mengatakan bahwa mereka mengoperasikan semacam alat yang berhasil mencapai kedalaman 900 meter.

Alat yang dioperasikan dari jarak jauh itu pun menangkap sisi lain dari reruntuhan yang ada.

Alat itu juga menemukan dua bangkai kapal lain di dekatnya, yaitu sebuah kapal kolonial dan sekunar yang diperkirakan berasal dari periode yang sama dengan perang kemerdekaan Kolombia dari Spanyol, sekitar 200 tahun yang lalu.

“Kami sekarang memiliki dua penemuan lain di daerah yang sama, yang menunjukkan pilihan lain untuk eksplorasi arkeologi,” ujar komandan angkatan laut Laksamana Gabriel Perez.

“Jadi pekerjaan baru saja dimulai,” lanjutnya.

Gambar-gambar tersebut menawarkan pemandangan terbaik dari harta karun yang ada di atas kapal San Jose, termasuk emas batangan dan koin, meriam yang dibuat di Seville pada tahun 1655, serta layanan makan malam Cina yang utuh.

Para pejabat mengatakan bahwa upaya penentuan asal-usul lempengan itu kini tengah dilakukan oleh para arkeolog dari angkatan laut dan pemerintah serta dilakukan berdasarkan prasasti yang ada.

“Idenya adalah untuk memulihkannya dan memiliki mekanisme pembiayaan berkelanjutan untuk ekstraksi di masa depan,” ujar Presiden Ivan Duque.

“Dengan cara ini kita melindungi harta karun, warisan dari kapal galian San Jose,” tambahnya kemudian.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru