BELANDA – Negeri Kincir Angin, Belanda, merayakan King’s Day untuk pertama kalinya sejak pandemi covid-19 melanda dunia pada hari Selasa (26/4) kemarin. Perayaan dilaksanakan di seluruh negeri sepanjang hari hingga malam dengan berbagai kegiatan.
Secara tradisional, Utrecht memulai King’s Night dengan pasar bebas yang besar di pusat kota pada pukul 6 sore waktu setempat. Pasar tetap buka sepanjang malam hingga keesokan harinya.
Sementara itu, di pusat Den Haag, festival bertajuk “The Life I Live” menyemarakkan kota pada malam sebelum King’s Day.
Festival tersebut dibuka untuk umum alias gratis serta mencakup berbagai pertunjukan luar ruangan di berbagai tempat dengan area katering yang berdekatan.
Di ibu kota negara, Amsterdam, sendiri, sejumlah pesta diselenggarakan di berbagai lokasi, termasuk di AFAS Live, di Westergasterrein, dan di Melkweg.
Panggung musik live juga dihadirkan di antara Koningsplein dan Vijzelstraat di pusat kota. Acara yang satu ini berlangsung mulai pukul 7 malam waktu setempat hingga tengah malam.
Di sisi lain, penduduk Rotterdam juga memiliki beberapa pilihan pesta untuk didatangi saat King’s Night. Mulai dari pesta yang meriah di Maassilo, BIRD, klub malam TOFFLER, dan lainnya.
Tidak ada tempat di Belanda yang ingin melewatkan kesempatan ini, begitu juga dengan Eindhoven.
Terletak di provinsi Brabant Utara, kota ini menggelar beberapa perayaan gratis di sejumlah tempat seperti Lichtplein, Stathuisplein, dan Wilhelminaplein.
Acara meriah De Helden van Oranje sendiri kali ini berlangsung di Stadspark Groningen, dengan pertunjukan oleh Snollebollekes, Tino Martin, dan Frans Duijts.
Kota terbesar di utara Belanda ini juga disemarakkan dengan pertunjukan beberapa artis dan DJ di Vismarkt.
Festival Luar Ruang 3G dimulai di Nijmegen di Molenstraat pada pukul 5 sore dengan Partysquad sebagai salah satu bintang tamunya.
Kemeriahan perayaan hari penting ini juga terdeteksi di wilayah lain, seperti UIt Je Stekker Kingsnight Festival di situs NYMA.
Sumber: NL Times
