20.7 C
Indonesia

Belajar Sistem Pembukuan Lewat P3PD, Membawa Ade Thermiara Menang Lomba Desa 2024 Tingkat Provinsi

Must read

THE EDITOR – Ade Thermiara, Kepala Desa Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah berhasil memenangkan ajang Lomba Desa tingkat provinsi di tahun 2024 ini.

BAGAIMANA AWAL SUKSES ADE THERMIARA?

Kisah sukses pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang dilakukan oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) terus bermunculan.

Baca Juga:

Kali ini datang dari Provinsi Aceh yang berada jauh di ujung pulau Sumatera.

Ade Thermiara, Kepala Desa Bujang mengaku baru dilantik di tahun 2019 lalu. Namun, selama menjabat, ia ternyata mengalami banyak kesulitan dalam sistem pelayanan masyarakat dan pengajuan rencana kerja.

“Sekarang staf saya makin tahu apa saja pekerjaan mereka masing-masing,” ujar Ade mengawali pembicaraan dengan The Editor dalam acara Lomba Desa 2024 di Sanur, Bali pada Selasa (8/10/2024) kemarin.

Pekerjaannya, kata Ade, semakin terarah usai mengikuti pelatihan P3PD di akhir tahun 2023 lalu. Namun, salah satu yang sangat ia syukuri adalah memiliki staf yang paham tentang cara kerja menjadi seorang petugas aparatur desa.

Baca Juga: Menjabat Bertahun-Tahun, Kepala Desa Lubuk Lawas Akhirnya Mampu Selesaikan Persoalan Batas Desa Setelah Ikut Pelatihan P3PD dari Ditjen Bina Pemdes

Tak hanya itu, ia juga melihat warganya juga semakin agresif menemui aparat bila ingin mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan kepala desa. Padahal selama ini warga cenderung enggan bertemu karena stafnya tidak dianggap melayani dengan baik.

“Padahal staf desa tidak tahu tugasnya apa saja. Jadi, pelatihan P3PD ajari tupoksi masing-masing,” katanya.

Karena keberhasilan ini, Ade diganjar kemenangan dalam ajang Lomba Desa tahun 2024. 

Meski hanya sebatas tingkat provinsi, namun Ade mendapat kesempatan untuk hadir di puncak acara Lomba Desa 2024 yang diadakan di Sanur, Bali pada tanggl 8-9 Oktober 2024.

Tak sekedar menikmati acara, Ade juga diajak untuk belajar lebih banyak dari kepala desa yang berhasil menang di ajang bergengsi ini.

BERHASIL MENYUSUN PEMBUKUAN YANG EFEKTIF

The Editor akhirnya berbincang dan mencari tahu, apa yang ia lakukan sampai pemerintah melirik desanya.

“Kami berhasil ikut berpartisipasi dalam menyukseskan penerapan teknologi untuk administrasi desa serta Tupoksi staf,” katanya.

Selama ini, lanjutnya, staf dan bawahannya tidak melayani warga dengan baik karena tidak memahami pekerjaan mereka masing-masing.

Akibatnya, sistem pembukuan yang seharusnya selalu diisi secara rutin hanya dilakukan oleh kepala desa saja, sementara stafnya tidak melakukan hal serupa sama sekali.

Pembukuan di Desa Bujang biasanya terdiri dari buku tamu, buku kehadiran, buku agenda kegiatan musyawarah, buku kebijakan keputusan dan lain sebagainya yang bila diakumulasi terdiri dari 14 buku.

“Sebelum pelatihan tidak tahu 14 buku itu harus diisi. Tapi sekarang sudah tahu, tidak kosong lagi,” katanya.

BERHASIL MENYUSUN PERENCANAAN DESA LEWAT PEMBUKUAN

Ia juga mengatakan bila salah satu keberhasilan yang ia dapatkan karena pembukuan yang disiplin adalah menyusun perencanaan pembangunan yang efektif.

Tak hanya itu, subjek perencanaan kerja yang akan disusun juga semakin mudah ditemukan karena pembukuan dari stafnya yang disusun dengan detail.

“Rencana kerja sudah pasti jelas,” ungkapnya.

Selama ini, Ade mengaku penyusunan perencanaan desa selalu berantakan karena stafnya tidak pernah mengisi pembukuan mereka masing-masing.

Pembukuan itu berisi agenda kerja mereka sehari-hari yang berisi berbagai macam temuan dan keluhan dari masyarakat.

“Saya merasa lebih nyaman setelah ada buku administrasi tadi dalam mengambil kebijakan,” katanya.

Hasilnya, penyusunan rencana kerja yang diajukan oleh desanya kini jarang direvisi oleh pemerintah daerah karena dirasa efektif dan sempurna. 

Keberhasilan ini ternyata membawa Desa Bujang menang dalam ajang Lomba Desa di tingkat Provinsi Aceh.

Masyarakat Desa Bujang diakui oleh Ade semakin percaya kepada aparat desa karena staf desa semakin agresif dalam melayani masyarakat.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru