JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta usaha pencarian dan evakuasi jenasah awak kapal selam KRI Nanggala-40 terus dilakukan.
Menurut Puan, pencarian dan evakuasi jenazah tetap harus dilakukan terutama untuk keluarganya.
“Kita tetap harus mencari dan mengevakuasi jenasah awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang sudah dinyatakan tenggelam kata Puan, Minggu (25/4).
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan rasa hormat dan penghargaan tertingginya pada 53 awak KRI Nanggala 402 yang telah gugur dalam menjalankan tugas penegakan kedaulatan Negara RI.
“Saya ikut bersedih dan ikut merasakan kesedihan keluarga korban, juga keluarga besar TNI AL. Karena itu, sebagai bentuk penghormatan kita maka proses pencarian dan evakuasi korban harus dilakukan seoptimal mungkin,” ungkapnya.
Puan juga menyatakan, perlunya terus mencari dan menemukan badan kapal dalam rangka menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan. Puan memuji ketabahan keluarga korban dan meminta masyarakat terus mendoakan mereka.
“Awak KRI Nanggala telah menunjukan kepatriotannya sesuai dengan semboyan Satuan Kapal Selam TNI AL, yaitu Tabah Sampai Akhir. Kita bangga punya prajurit prajurit matra laut sebagai patriot bangsa yang telah ditunjukan olah awak KRI Nanggala dan keluarganya,” ujar legislator dari daerah pemilihan Jawa Tengah 5 tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers virtual yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden menyampaikan bahwa seluruh awak KRI Nanggala-402 adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Jokowi menegaskan pencarian dan penyelamatan telah dan masih akan dilakukan.
Jokowi juga menyatakan kesedihannya dan meminta masyarakat untuk berdoa serta memberikan harapan terbaik terkait upaya pencarian dan penyelamatan yang masih berlangsung saat ini.