JERMAN – Dua petugas polisi ditemukan tewas setelah ditembak di kawasan Jerman barat ketika melakukan agenda rutin pemberhentian lalu lintas.
Insiden ini terjadi pada pukul 04:20 waktu setempat.
Para petugas tengah bertugas menghentikan kendaraan di distrik Kusel di Rhineland-Palatinate, sebuah negara bagian dekat dengan perbatasan Prancis.
Seorang petugas pria berusia 29 tahun dan seorang petugas wanita berusia 24 tahun ditembak mati di tempat kejadian.
Petugas wanita masih berstatus mahasiswa di akademi kepolisian.
Polisi segera melangsungkan pencarian terhadap para pelaku.
Jalan-jalan di sekitar daerah itu akhirnya ditutup.
Pihak berwenang mengimbau para pengendara untuk tidak mengambil tumpangan, dengan mengatakan setidaknya satu tersangka bersenjata.
Area pencarian juga diperluas ke negara bagian tetangga Saarland.
Belum ada penjelasan tentang penyerang, kendaraan, atau arah mereka melarikan diri.
Polisi juga belum dapat memperkirakan kemungkinan motif di balik penyerangan yang mengorbankan nyawa ini.
Surat kabar Jerman Bild melaporkan bahwa kedua korban mengirim dua pesan radio dari jalan.
Pesan pertama adalah laporan dari salah satu polisi bahwa mereka telah menghentikan kendaraan yang mencurigakan.
Mereka menemukan permainan yang mati di bagasi.
Pesan kedua datang tidak lama kemudian, tambah surat kabar itu.
“Mereka menembaki kita!” kata petugas itu, sebelum kontak radio terputus.
Pada saat bala bantuan tiba, petugas wanita sudah tidak bernyawa, lapor media setempat. Rekannya meninggal segera setelah itu.
Sabrina Kunz, ketua serikat polisi negara bagian, mengatakan pikiran mereka tertuju pada kerabat dan rekan yang ditinggalkan keduanya.
“Kami hidup melalui mimpi buruk yang sebenarnya dari semua petugas polisi,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia “terkejut” dengan apa yang telah terjadi.
Sumber: BBC
