AMERIKA SERIKAT – Pemerintah China, untuk pertama kali dalam dua dekade terakhir, memberikan pinjaman panda baru ke Amerika Serikat. Sebanyak dua ekor panda raksasa dikirim ke Kebun Binatang San Diego di negara bagian California.
Kepada CNN, juru bicara Aliansi Margasatwa Kebun Binatang San Diego pada Rabu (21/2) mengonfirmasi kabar tersebut.
Meskipun belum ada waktu resmi kedatangan makhluk-makhluk menggemaskan itu, mereka optimis akan mendapatkan panda “dalam waktu yang tidak lama lagi”.
Berita ini muncul hanya beberapa bulan setelah Presiden China Xi Jinping menyarankan agar China mengirimkan panda-panda baru ke AS, khususnya ke Kebun Binatang San Diego.
Panda-panda itu disebutnya sebagai “utusan persahabatan antara masyarakat China dan Amerika.”
“Kami siap melanjutkan kerja sama kami dengan Amerika Serikat dalam konservasi panda, dan melakukan yang terbaik untuk memenuhi keinginan masyarakat California guna memperdalam hubungan persahabatan antara kedua masyarakat kita,” kata Xi pada November.
Komentarnya muncul tak lama setelah Kebun Binatang Nasional Smithsonian di Washington, DC mengirim ketiga pandanya kembali ke China sebagai tanda berakhirnya lebih dari 50 tahun panda China ditempatkan di sana.
Kebun binatang tersebut adalah kebun binatang AS pertama yang memamerkan panda, dan berakhirnya programnya menjadikan Kebun Binatang Atlanta sebagai satu-satunya kebun binatang AS lainnya yang menampilkan panda.
Kebun Binatang San Diego mengembalikan dua panda terakhirnya ke China pada tahun 2019, setelah perjanjian pinjamannya berakhir.
China meminjamkan panda-panda ke lebih dari 20 negara melalui program yang sering disebut sebagai “diplomasi panda”.
Selama dekade terakhir, Xi telah menyetujui pinjaman panda baru di seluruh Eropa, termasuk ke Jerman, Belanda, Denmark, dan Finlandia.
Pada tahun 2022, Tiongkok mengirim sepasang panda ke Qatar, yang merupakan pinjaman pertama ke negara Timur Tengah.
Tiongkok mengakui bahwa makhluk menggemaskan ini dimanfaatkan untuk “kebutuhan utama politik dan diplomatiknya,” terutama di tempat-tempat yang diharapkan dapat memperoleh pengaruh lebih besar atau hubungan yang lebih dekat.
“Memastikan kesehatan dan keselamatan panda raksasa yang tinggal di luar negeri adalah dasar paling penting bagi kerja sama internasional,” kata ketua Asosiasi Konservasi Margasatwa China kepada kantor berita pemerintah Xinhua, Kamis, dalam sebuah artikel tentang pinjaman yang akan datang ke Kebun Binatang San Diego.
Diplomasi panda antara Beijing dan Washington dimulai pada tahun 1972, namun jumlah pinjaman ke AS telah menyusut dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan memburuknya hubungan AS-China.
Pernyataan Xi pada November lalu dipandang sebagai isyarat yang bertujuan untuk meredakan ketegangan antara kedua negara, beberapa jam setelah ia mengadakan pembicaraan ekstensif dengan Presiden AS Joe Biden.
Kebun binatang lain di AS juga berharap panda dapat kembali lagi dalam jumlah yang lebih besar.
Kebun Binatang Nasional Smithsonian mengatakan pada November bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan untuk menerima lebih banyak hewan ikonik tersebut.
Menurut Xinhua, sejumlah diskusi tengah berlangsung untuk “putaran baru kerja sama” dengan Kebun Binatang Nasional dan satu kebun binatang di Austria.
Kurang dari 2.000 panda raksasa yang tersisa di alam liar, menurut World Wildlife Fund, yang mencantumkan spesies ini sebagai spesies yang rentan.