INGGRIS – Seekor primata yang terancam punah, dijuluki lemur menari karena caranya bergerak, telah berhasil dibiakkan untuk pertama kalinya di Eropa, kata sebuah kebun binatang di Inggris.
Kebun Binatang Chester mengatakan kelahiran bayi Coquerel’s sifaka yang unik itu adalah “momen penting bagi spesies tersebut”.
Seorang perwakilan mengatakan “anak muda yang berharga” itu lahir dari pasangan Beatrice dan Elliot 18 bulan setelah keduanya dipindahkan dari Amerika Serikat.
Kurator mamalia Mark Brayshaw mengatakan ibu dan bayinya “baik-baik saja”.
Spesies ini hanya ditemukan di alam liar di puncak pohon Madagaskar barat laut dan telah mengalami penurunan 80% dalam 30 tahun terakhir akibat deforestasi yang meluas.
Mereka dapat dibedakan dari lemur lain karena cara mereka bergerak yang mempertahankan postur tegak dan melompat dari sisi ke sisi dengan kaki belakang mereka.
Perwakilan kebun binatang mengatakan primata itu terancam punah di alam liar dan keluarga kecil di Chester itu mewakili hampir setengah dari tujuh Coquerel’s sifaka yang dirawat di Eropa.
Bayi baru lahir ini memiliki berat 4 ons (119 gram) dan akan menempel erat di perut induknya “selama beberapa minggu, sebelum digendong seperti ransel sampai berusia sekitar enam bulan”, kata mereka.
Mereka menambahkan bahwa staf akan menentukan jenis kelamin primata kecil, yang lahir pada bulan Desember itu, “setelah ia mulai pergi ke cabang-cabang pohon dan menjelajah sendiri”.
Brayshaw mengatakan tidak akan lama “sampai bayi bermata cerah ini akan terpental di antara pohon ke pohon seperti orang tuanya”.
Mike Jordan, direktur hewan dan tumbuhan kebun binatang, mengatakan kelahiran itu adalah “momen nyata untuk konservasi”.
Ia mengatakan pihaknya telah “memulai” program pembiakan Eropa untuk spesies yang bisa menjadi “sekoci yang mencegah mereka musnah sepenuhnya”.
Sumber: BBC
