21.7 C
Indonesia

Karya Seni “Comedian”, Pisang Yang Ditempel ke Dinding, Dimakan oleh Pengunjung Yang Kelaparan

Must read

KOREA SELATAN – Seorang mahasiswa seni di Korea Selatan menjadi sorotan setelah dengan sengaja ‘memakan’ sebuah karya buatan seniman terkenal asal Italia, Maurizio Cattelan.

Aksinya itu dilakukan pada Kamis (27/4) pekan lalu saat ia mengunjungi pameran tunggal Cattelan, “WE”, yang bertempat di Leeum Museum of Art di ibu kota Seoul.

Adapun karya yang dikonsumsinya tak lain adalah “Comedian”, yaitu karya instalasi berupa sebuah pisang matang yang ditempel ke dinding dengan lakban.

Baca Juga:

Yup! Pisang!

Kepada CNN, juru bicara museum mengatakan bahwa mahasiswa itu, yang diketahui bernama Noh Hyun-soo, mengaku melakukannya karena ia lapar.

Dalam video yang beredar, terdengar seruan “permisi/maaf” yang ditujukan kepadanya selagi ia menikmati pisang ‘gratis’ itu.

Akan tetapi, ia tidak menanggapinya dan terus menikmati setiap gigitannya sementara seisi ruangan menjadi sunyi.

Setelah menghabiskan buah itu, Noh menempelkan kembali kulitnya ke dinding dengan lakban–yang kemudian diganti oleh pihak museum dengan pisang yang baru.

“Itu terjadi secara tiba-tiba, jadi tidak ada tindakan khusus yang dilakukan. Sang seniman (Cattelan) telah diberitahu mengenai insiden ini tapi ia tidak memiliki reaksi apa pun terhadapnya,” tutur juru bicara.

Sementara itu, sang mahasiswa mengatakan kepada media lokal KBS bahwa ia memandang karya Cattelan sebagai sebuah pemberontakan terhadap otoritas tertentu.

“Mungkin ada pemberontakan lain yang melawan pemberontakan itu,” katanya, dikutip dari BBC.

“Merusak sebuah karya seni juga bisa dilihat sebagai karya seni, saya pikir itu akan menjadi menarik… bukannya itu ditempel di sana untuk dimakan?”

Cattelan dikenal dengan karya-karya satir yang menentang budaya populer, yang sering memicu perdebatan seputar seni konseptual.

“Comedian” sendiri menjadi salah satu momen viral terbesar di dunia seni setelah terjual dengan nilai $120 ribu (sekitar Rp1,7 miliar) di Art Basel Miami Beach pada tahun 2019 lalu.

Selama dipamerkan, pisang dalam karya seni itu diganti setiap dua-tiga hari sekali agar terus terlihat segar.

Meskipun begitu, agaknya hal itu bukan lah tanda bahwa buah berkulit kuning itu bebas dimakan oleh siapa pun.

 

Baca juga: Patung Balon Anjing Senilai Rp600 Juta Hancur Berkeping-Keping dalam Pameran

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru