DENMARK – Sebuah kapal pesiar mewah dengan 206 orang di dalamnya masih terjebak di lokasi terpencil di Greenland setelah kandas awal pekan ini.
Melansir Al Jazeera, Ocean Explorer kandas pada Senin (11/9) di atas Lingkaran Arktik di Alpefjord, di Taman Nasional Greenland Timur Laut.
Kawasan membentang seluas 972.000 kilometer persegi, hampir sama luasnya dengan luas gabungan Perancis dan Spanyol, dengan sekitar 80 persennya secara permanen ditutupi oleh lapisan es, menurut dewan pariwisata Visit Greenland.
Awak kapal Ocean Explorer melakukan dua upaya untuk membuat kapal tersebut mengapung bebas dengan sendirinya saat air pasang–namun keduanya gagal.
Komando Gabungan Arktik (JAC) militer Denmark mengatakan, gelombang pasang gagal mengangkat Ocean Explorer yang menjulang setinggi 104 meter itu untuk membebaskannya.
Upaya kapal pukat ikan untuk membebaskannya juga gagal.
Personel angkatan bersenjata yang ditempatkan di Greenland telah memeriksa Ocean Explorer dan berbicara dengan penumpangnya, dan menyimpulkan bahwa mereka dalam kondisi baik.
Kapal patroli Knud Rasmussen milik Angkatan Laut Denmark diperkirakan tiba di lokasi Alpefjord pada Jumat sore waktu setempat.
“Jika semuanya berjalan dengan baik, mereka akan membantu kapal keluar dari keadaan darurat yang mereka alami saat ini. Tapi itu tergantung bagaimana semuanya terlihat ketika mereka tiba pada Jumat, jadi kita perlu melihat bagaimana kelanjutannya,” kata juru bicara JAC.
JAC juga mengatakan ada kapal lain di sekitar kapal pesiar yang terdampar itu dan “jika diperlukan, personel dari Patroli Kereta Luncur Anjing Sirius dapat tiba di lokasi kecelakaan dalam waktu satu setengah jam”.
Penumpang dan awak kapal ‘selamat dan sehat’
Dalam sebuah pernyataan, Aurora Expeditions yang berbasis di Australia, yang mengoperasikan kapal tersebut, mengatakan para penumpang dan awak kapal dalam keadaan selamat dan baik-baik saja serta “tidak ada bahaya langsung terhadap diri mereka sendiri, kapal, atau lingkungan sekitar”.
Lusinan kapal pesiar berlayar di sepanjang pantai Greenland setiap tahun sehingga penumpang dapat mengagumi pemandangan pegunungan yang indah dengan fjord, musk oxen, dan saluran air yang dipenuhi gunung es dengan berbagai ukuran dan gletser yang menjorok ke laut.
Kapten Flemming Madsen dari Komando Gabungan Arktik Denmark mengatakan, para penumpang Ocean Explorer adalah “campuran” wisatawan dari Australia, Selandia Baru, Inggris, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.
Greenland adalah wilayah semi-independen yang merupakan bagian dari wilayah Denmark, begitu pula Kepulauan Faroe.
Menurut Institut Meteorologi Denmark, cuaca di wilayah tersebut pada Rabu (13/9) menampilkan matahari, langit biru cerah, dan suhu sekitar 5 derajat Celcius.
Ocean Explorer dibangun pada tahun 2021 dan dimiliki oleh Copenhagen SunStone Ships, yang merupakan bagian dari SunStone Group Denmark.
Kapal pesiar ini memiliki busur terbalik, berbentuk seperti yang ada di kapal selam.
Situs Sunstone Group menyatakan bahwa kapal ini memiliki 77 kabin, 151 tempat tidur penumpang, dan 99 tempat tidur awak, serta beberapa restoran.
