19.7 C
Indonesia

Kamboja Sumbangkan US$13 juta Dan 500.000 Dosis Vaksin Sinovac Ke Laos

Must read

KAMBOJA – Untuk melawan wabah covid-19, pemerintah Kamboja mengeluarkan anggaran sebesar US$13 juta dan 500.000 dosis vaksin sinovac.

Pengumuman yang dikeluarkan pada Rabu (1/12) waktu Laos itu disebutkan bahwa pembicaraan bilateral antara Perdana Menteri Laos Phankham Viphavanh dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen di Phnom Penh pada Senin menyebutkan bahwa keduanya berjanji akan mendukung perjuangan Laos melawan wabah virus corona.

Kementerian Luar Negeri Laos mengatakan dari US$13 juta yang akan diberikan, US$3 juta akan datang dari Pemerintah Kerajaan Kamboja dan US$10 juta lainnya akan disumbangkan oleh perusahaan swasta di Kamboja.

Baca Juga:

Phankham mengatakan masyarakat Kamboja sangat berterima kasih atas sumbangan peralatan medis dan vaksin dari Kamboja untuk membantu Laos memerangi wabah covid-19.

Selama pertemuan mereka, Perdana Menteri Laos memuji hubungan bilateral yang telah berlangsung lama antara kedua negara mereka.

Ini adalah kunjungan resmi pertama Phankham ke negara lain sejak Ia terpilih sebagai perdana menteri awal tahun ini.

Kunjungan tersebut disebut Vientiane Times sebagai sebuah cermin komitmen pemerintah dan rakyat Laos dalam membangun hubungan persahabatan dengan Kamboja yang bertetangga dengannya.

Ia berharap kedua negara dapat memperkuat kemitraan strategis yang komprehensif.

Phankham melakukan kunjungan resmi ke Kamboja sejak tanggal 29-30 November sebagai tanggapan atas undangan dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Terlepas dari perubahan kompleks secara global dan masalah yang disebabkan oleh pandemi yang terus berlanjut, kedua belah pihak berusaha untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif sejak perjanjian kerja sama dimulai tahun 2019 lalu.

Kedua pemimpin sepakat menyusun masterplan pedoman bagi sektor-sektor yang terlibat dari kedua negara dalam melaksanakan kemitraan strategis yang komprehensif.

Kerja sama diperluas di bidang-bidang yang berkaitan dengan pertahanan negara dan keamanan publik, ekonomi, sosial budaya, dan upaya pemberantasan peredaran narkoba.

Berkenaan dengan pendidikan, Laos dan Kamboja disebut telah melakukan pertukaran pelajar didanai oleh kedua negara.

Disebutkan  15 beasiswa telah diberikan di bawah program pertukaran pelajar di tahun ajaran 2021-2022.

Terkait kerja sama pariwisata, kedua belah pihak menyarankan untuk mengadakan pembicaraan tentang cara merevitalisasi industri pariwisata saat pandemi Covid mereda.

Kedua negara juga berusaha untuk memperkuat kerja sama di bidang energi dan Laos berencana untuk mengekspor kebutuhan Kamboja akan listrik yanf jumlahnya terus meningkat.

Selama kunjungan dua harinya, Phankham mengunjungi kediaman Raja Kamboja Norodom Sihamoni dan bertemu dengan Presiden Senat Say Chhum dan Presiden Majelis Nasional Heng Samrin.

Mr Phankham juga memimpin delegasi Laos untuk meletakkan karangan bunga di monumen tentara yang tidak dikenal dan Memorial Norodom Sihanouk.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru