24 C
Indonesia

Kagama Sumatera Utara Tampilkan Pakaian Adat 8 Etnis di Pagelaran Kirab Budaya Nitilaku 2024 UGM

Must read

THE EDITOR – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sumatera Utara (Sumut) menampilkan 8 pakaian adat dari 8 etnis suku yang ada di Sumatera Utara pada ajang Kirab Budaya Nitilaku 2024 yang diadakan untuk memperingati hari jadi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ke-75 dan Lustrum ke-15 pada Minggu (15/12/2024).

Pengurus Cabang (Pengcab) Kagama Sumut Rehna Maba Mulianta Sitepu mengatakan, ajang Nitilaku UGM 2024 ini menjadi momen untuk memeriahkan acara pesta budaya yang diadakan setahun sekali di Balairung UGM.

Adapun pakaian adat yang ditampilkan oleh Kagama Sumut adalah Karo, Toba, Sibolga, Tapanuli Tengah, Simalungun, Pak Pak dan Melayu

Baca Juga:

Tak hanya itu, untuk membuat acara lebih meriah lagi, Pengda Kagama Sumut juga meramaikan aksi Kirab Budaya dengan lagu-lagu dari daerah Sumatera Utara sembari menyanyikan lagu dari 8 etnis berjudul Layang-layang Selayang Pandang dari Melayu, Family Taksi dari Karo, Pos Ni Uhur dari Simalungun, Tirismo Lae Bangkuan dari PakPak, Ketabo dari Mandailing, Kijom dari Angkola, Mena dari Nias dan Muppat Taluktuk dari Toba.

MENANG DI AJANG KIRAB BUDAYA

(Right) Chairman of KAGAMA North Sumatra Regional Board (Pengda) Rehna Maba Mulianta Sitepu and (left) Mayasari an alumnus of the Faculty of Law, Master of Notary Department, was declared entitled to take home a prize of Rp500,000 after winning with her Sibolga traditional outfit (Photo: Public Relations of Kagama North Sumatra/THE EDITOR)

(Right) Chairman of KAGAMA North Sumatra Regional Board (Pengda) Rehna Maba Mulianta Sitepu and (left) Mayasari an alumnus of the Faculty of Law, Master of Notary Department, was declared entitled to take home a prize of Rp500,000 after winning with her Sibolga traditional outfit (Photo: Public Relations of Kagama North Sumatra/THE EDITOR)

Usaha Pengda Kagama Sumut untuk memeriahkan acara Nitilaku UGM 2024 berbuah manis karena salah satu dari 20 peserta kirab ternyata dinyatakan menang juara II.

Mayasari (38), alumni Fakultas Hukum Jurusan Magister Kenotariatan berhak membawa hadiah berupa uang Rp500.000 usai menang dengan pakaian adat Sibolga yang ia pakai.

Mayasari mengaku tidak menyangka akan memenangkan ajang kirab budaya ini karena seluruh peserta yang hadir dari seluruh Indonesia memakai pakaian adat yang indah.

“Sangat senang dan tidak menyangka karena (peserta) yang lain (memakai) baju adat yang bagus-bagus,” kata Mayasari.

Mayasari sendiri mengaku menjagokan pakaian adat lain yang dipakai oleh peserta Kagama Pengda Sumut yang mencerminkan tokoh legendaris dari Sumatera Utara yaitu Datuk Maringgi dan baju adat Karo.

20 peserta kirab budaya dari Sumatera Utara diketahui memakai pakaian adat dari 8 etnis yang ada di Provinsi tersebut. Diantaranya Suku Karo, Suku Nias, Suku Pesisir, Suku Toba, Suku Mandailing, Suku Simalungun, Suku PakPak dan Melayu.

PAKAIAN APA YANG DIPAKAI OLEH MAYASARI?

(Right) Chairman of KAGAMA North Sumatra Regional Board (Pengda) Rehna Maba Mulianta Sitepu lead contingent of the North Sumatra Regional Board (Photo: Public Relations of Kagama North Sumatra/THE EDITOR)
(Right) Chairman of KAGAMA North Sumatra Regional Board (Pengda) Rehna Maba Mulianta Sitepu lead contingent of the North Sumatra Regional Board (Photo: Public Relations of Kagama North Sumatra/THE EDITOR)

Kepada The Editor, Mayasari mengaku menggunakan pakaian adat dari Suku Pesisir yang didominasi warna merah dan mahkota dari seorang kolektor di Medan.

Baju adat yang dipakai umumnya pada pernikahan suku Batak Pasisi ini berukuran cukup berat dan kepala Mayasari sempat lecet usai mengikuti kirab budaya Nitilaku UGM 2024.

Namun, kemeriahan acara tersebut diakui Mayasari tidak membuatnya merasakan sakit sedikitpun terutama saat dinyatakan Juara II Lomba Busana Kirab Budaya Nitilaku 2024 UGM.

“Nggak apa-apa, malah tadi nggak berasa sakitnya,” kata mayasari.

Kata Mayasari, pakaian adat Suku Pesisir yang ia pakai memang sangat cantik dan berbeda dengan pakaian adat lain di Sumatera Utara.

Ia merasa sangat bahagia ikut meramaikan acara Nitilaku UM 2024 ini bersama 20 peserta lain yang datang dari Sumatera Utara untuk memamerkan kekayaan budaya dari salah satu pulau terbesar di Indonesia itu.

SIAPA SAJA PEMENANG LOMBA KIRAB BUDAYA NITILAKU 2024?

The Kagama contingent of the North Sumatra Regional Board with Rector of Gadjah Mada University (UGM) Professor Ova Emilia (Photo: Public Relations of Kagama North Sumatra/THE EDITOR)
The Kagama contingent of the North Sumatra Regional Board with Rector of Gadjah Mada University (UGM) Professor Ova Emilia (Photo: Public Relations of Kagama North Sumatra/THE EDITOR)

Untuk kategori Lomba Busana, Juara I dimenangkan oleh I Made Christian dari Sekolah Pascasarjana UGM, Juara ke-2 dimenangkan oleh Mayasari dari Kagama Sumatera Utara dan Juara ke-3 dimenangkan oleh Iswari Yuliwati dari Kanogama.

Sementara itu, untuk kirab budaya Juara 1 dimenangkan oleh Fakultas Ilmu Budaya UGM, Juara ke-2 dimenangkan ke-2 dimenangkan oleh Sekolah Pascasarjana dan juara ke-3 dimenangkan oleh UGM Residence.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru