26.3 C
Indonesia

Kaesang Pangarep Tak Masalah Meski Golkar Tarik Dukungan di Pilkada Jakarta

Must read

JAKARTA – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memberikan tanggapan terkait Partai Golkar yang mengusung Jusuf Hamka sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Kaesang menuturkan bahwa dirinya tidak masalah akan hal ini.

Padahal, sebelumnya partai Golkar diketahui sebelumnya menyandingkan Jusuf Hamka alias Babah Alun menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Kaesang Pangarep untuk Pilgub Jakarta.

“Mengenai Babah Alun ya, saya kira juga enggak masalah ya, karena itu kan urusan dapurnya Golkar,” ujar Kaesang Pangarep seperti disadur dari Beritasatu.com pada Senin (29/7).

Baca Juga:

Kaesang menegaskan dirinya tidak keberatan dengan keputusan Golkar. Terkait dengan Pilkada Jakarta, PSI, partai tempat ia bernaung kata Kesang masih menunggu waktu yang tepat untuk berbicara.

“Jadi ya tidak mempermasalahkan ketika beliau dicalonkan sebagai gubernur, enggak masalah,” kata Kaesang.

Sementara itu, hari ini PSI memberikan rekomendasi kepada 15 bakal calon kepala daerah untuk maju di Pilkada 2024.

Sebagai informasi, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyodorkan nama Babah Alun, sapaan Jusuf Hamka, menjadi calon wakil gubernur Jakarta mendampingi Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur Jakarta.

Namun seiring berjalannya waktu, Babah Alun yang berstatus sebagai kader mendapatkan perintah dari Golkar berupa instruksi untuk menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Kamis (19/7).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menjelaskan surat instruksi itu menuntut Jusuf Hamka untuk membangun koalisi yang akan dijadikan kekuatan politik dalam memperebutkan kursi gubernur Jakarta.

Tidak hanya itu, Jusuf Hamka juga diinstruksikan untuk mencari gubernur ataupun calon wakil gubernur yang dianggap layak untuk mendampinginya.

Di saat yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan selama satu bulan ke depan pihak Golkar akan menilai capaian survei dan jejaring koalisi yang telah dibentuk Jusuf Hamka.

Jika dalam penilaian Golkar dirasa sudah layak, maka partai akan memberikan surat keputusan (SK) pertanda Jusuf Hamka secara sah menjadi calon yang diusung Golkar. “Nah kalau enggak dapat apa-apa ya sudah enggak jadi calon kan gitu,” kata Doli sebagaimana disadur dari Republika.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru