SPANYOL – Jumlah kedatangan turis di Spanyol melonjak pada sembilan bulan pertama tahun 2021 dibanding tahun lalu. Meskipun begitu, data resmi menunjukkan bahwa angka tersebut masih jauh di bawah level sebelum pandemi berlangsung.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Institut Statistik Nasional (INE), Spanyol telah menerima 19,7 juta turis hanya dalam periode ini. Angka tersebut naik 17,2% dari periode yang sama pada tahun lalu.
Sebelum adanya pandemi, pada tahun 2019 misalnya, hampir 70 juta turis mengunjungi Spanyol selama sembilan bulan pertama tahun tersebut.
Saat itu, Spanyol adalah negara kedua di dunia yang menjadi destinasi pilihan turis. Dengan banyaknya turis yang berdatangan, setidaknya 12% ekonomi negara berasal dari sektor ini.
Meskipun data menunjukkan adanya peningkatan, angka ini masih jauh dari perkiraan yang dibuat oleh pemerintah setempat. Mereka memperkirakan setidaknya 45 juta turis akan datang ke Spanyol tahun ini.
Menteri Pariwisata Reyes Maroto mengatakan, “Angka-angka tersebut mengkonfirmasi bahwa pemulihan pariwisata internasional sedang berlangsung dan kita dapat kembali ke level sebelum pandemi pada tahun 2022.”
Pada bulan September lalu saja, jumlah kedatangan turis di Spanyol menyentuh angka 4.7 juta. Sebuah peningkatan sebanyak lebih dari 300% dari bulan yang sama di tahun lalu.
Maroto menambahkan bahwa Spanyol berharap dapat menyambut setidaknya 10,7 hingga 10,9 juta pengunjung di tiga bulan terakhir tahun ini.
Pada sembilan bulan pertama tahun ini, jumlah turis terbanyak berasal dari Prancis, yaitu 4 juta turis. Disusul oleh 3,4 juta turis dari Jerman, dan jumlah turis Briton di peringkat ketiga dengan total sebanyak 2,3 juta turis.
Sedangkan untuk destinasi yang dituju di Spanyol, Balearic Isles yang berada di timur laut Catalonia menjadi destinasi nomor 1 yang dipilih oleh para turis. Setelahnya ada Andalusia yang terletak di sebelah selatan.
Sumber: The Local
