SPANYOL – Setelah tinggal beberapa lama di Paris, Jean Leon berhasil menyelinap di sebuah kapal menuju Amerika Serikat. Disanalah Ia mengubah namanya yang semula adalah Ceferino Carrion menjadi Jean Leon. Dan disinilah petualangannya dimulai sampai akhirnya bertemu dengan Frank Sinatra.
Di New York, Jean Leon bekerja sebagai pencuci piring di restoran eksekutif di Rockefeller Center sambil juga bekerja sebagai sopir taksi. Ini adalah dua pekerjaan pertama yang membuatnya banyak bertemu dengan para eksekutif, politisi dan artis terkenal saat itu. Pekerjaan ini juga adalah pekerjaan yang sangat Jean cintai.
Setahun kemudian, Jean Leon memutuskan untuk mencoba peruntungannya di Los Angeles, kota tempat Ia bertemu dengan Frank Sinatra dan yang menghubungkannya dengan dunia musik.
Persahabatan antara Jean Leon dan Frank Sinatra dan Marilyn Monroe
Jean Leon selalu menyimpan sejarah awal pertemuannya dengan Frank Sinatra. Namun beberapa cerita menyebutkan bahwa persahabatan mereka dimulai saat Frank Sinatra jadi penumpang taksi yang tengah dikemudikan oleh Jane.
Suatu malam, Frank Sinatra naik taksi Jean Leon dan setelah melalui percakapan yang menghibur, Frank Sinatra menawarinya pekerjaan sebagai pelayan di restorannya Villa Capri. Jean Leon menggabungkan pekerjaan malamnya sebagai pelayan di Villa Capri dengan bekerja sebagai sopir taksi di siang hari.
Di restoran milik Frank Sinatra itu juga Jean menjalin persahabatan dengan bintang Hollywood lainnya. Tapi yang sebenarnya menghubungkan Jean Leon dengan musisi terkenal ini adalah karena Jane berhasil membebaskan Frank Sinatra dari penjara.
Frank Sinatra dan pasangannya Joe DiMaggio, pasangan Marilyn Monroe saat itu, dituduh mengejar dan memukuli kekasih aktris tersebut. Namun, Jean Leon bersaksi bahwa keduanya pernah bermalam di Villa Capri.
Kebijaksanaan dan profesionalisme Jean Leon dihargai. Jane segera menjadi salah satu asisten paling terpercaya Frank Sinatra. Frank Sinatra mengajarinya cara bergerak di lingkungan tempat Ia biasa hidup dan Ia juga mengajari Jane bersikap saat Frank Sinatra bertemu banyak bintang di zaman keemasan bioskop, seperti Natalie Wood, Grace Kelly atau James Dean.
Jean Leon membuka restorannya La Scala
Hubungan antara Jean Leon dan Frank Sinatra menjadi dingin ketika Jane memutuskan untuk membuka restoran sendiri pada tahun 1956, bernama restoran La Scala. Saat itu restoran tersebut menjadi pusat kehidupan sosial bintang Hollywood.
Salah satunya yang diingat oleh sejarah adalah makan malam terakhir artis Marilyn Monroe di restoran La Scala. Malam itu, Marilyn Monroe sendiri meminta Jean Leon, sang pemilik restoran favoritnya untuk secara pribadi mengantarkan hidangan pasta ke rumahnya di Brentwood, Hollywood, hanya beberapa jam sebelum Ia meninggal.
Namun, hubungan mereka tidak pernah benar-benar hilang, dan ini ditunjukkan saat perayaan pelantikan Ronald Reagan. Dimana Frank Sinatra bersulang untuk Jean Leon.