SELANDIA BARU – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas berjanji bila proses seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) akan berlangsung adil dan murni.
“Tidak ada lagi titipan orang dalam, semua proses murni berdasarkan kompetensi dan integritas peserta,” ujar Anas melakukan kunjungan kerja New Zealand Public Service Commission (NZPSC), di Wellington, Senin (05/08).
Dalam kunjungan tersebut, Anas disebut bertujuan untuk mempelajari secara langsung tentang manajemen kinerja dan desain organisasi pemerintahan yang diterapkan di Negeri Aotearoa tersebut.
Salah satu yang dipelajari oleh Anas adalah tentang metode Selandia Baru memasukkan pekerja Non ASN (aparatur sipil negara) sebagai pejabat di pemerintahan.
“Hari ini saya baru dari salah satu komite yang menangani kepegawaian di New Zealand, kita banyak mendapatkan informasi bagaimana mengelola kinerja, bagaimana pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk manajemen talenta yang memungkinkan non ASN itu bisa masuk di pemerintahan di New Zealand,” ujarnya saat itu.
Tak hanya itu, di hari kedua kunjungannya di Selandia Baru, Anas juga mendapat kesempatan untuk belajar tentang strategi kebijakan negeri tersebut di level lembaga dan kementerian.
Anas berharap, ia bisa mengadopsi kerangka kerja yang digunakan oleh Pemerintah Selandia Baru untuk meningkatkan kualitas kebijakan serta meningkatkan kualitas kinerja instansi pemerintah.
