23.3 C
Indonesia

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka Setelah Tiga Bulan Tutup

Must read

MATARAM – Kabar baik datang dari Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan jalur pendakian Gunung Rinjani yang resmi dibuka kembali setelah tutup selama tiga bulan ke belakang.

Pembukaan kembali ini diumumkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) NTB Dedy Asriadi dalam keterangan tertulisnya pada Senin (1/4).

Ia menyampaikan bahwa ketentuan pembukaan destinasi wisata alam Gunung Rinjani tersebut di antaranya aktivitas kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam pendakian dan nonpendakian TNGR dapat dilakukan mulai 1 April 2024.

Baca Juga:

Destinasi wisata alam di Taman Nasional Gunung Rinjani 2024 telah dibuka kembali,” ujarnya dalam keterangannya, dikutip dari Antara.

Bagi yang ingin melakukan pendakian, Dedy mengimbau untuk memesan tiket melalui aplikasi e-Rinjani terlebih dahulu.

Tiket dapat dipesan pada pukul 05.00–20.00 WITA setiap harinya, sementara aplikasinya dapat diunduh melalui Play Store.

Adapun untuk waktu kunjungan pendakian yang diizinkan adalah 4 hari 3 malam dengan kuota sebanyak 100 persen dari kuota kunjungan normal melalui destinasi wisata alam pendakian yakni Jalur Pendakian Senaru melalui Jebak Gawah Senaru-Pelawangan Senaru-Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Senaru/Torean dengan kuota maksimal 150 orang pengunjung per hari.

Pintu masuk Jalur Pendakian Sembalun melalui Pelawangan, Sembalun-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Sembalun/Torean/Senaru juga diberlakukan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.

“Pintu masuk Jalur Pendakian Torean melalui Pelawangan-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Torean/Senaru dengan kuota maksimal 100 pengunjung per hari,” kata Dedy.

Selain itu, Jalur Pendakian Aik Berik melalui Jebak Gawah Aik Berik – Pelawangan Aik Berik dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.

Jalur Pendakian Timbanuh melalui Timbanuh – Pelawangan Timbanuh dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.

“Jalur Pendakian Tete Batu melalui Pelawangan Tete Batu dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari,” tambahnya.

Turut disampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Rinjani Begawe Festival (RBF) 2024, selain merupakan informasi pembukaan kembali Destinasi Wisata Alam di TNGR, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian kawasan TNGR dan meningkatkan peran aktif masyarakat luas terutama terkait pengelolaan sampah dalam konsep ekonomi sirkular di Provinsi NTB.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru