JAKARTA – Sebuah iPhone generasi pertama laku terjual dengan harga lebih dari $190 ribu (sekitar Rp2,8 miliar) dalam pelelangan yang diadakan pada Minggu (16/7).
Harga itu lebih dari 300 kali lipat harga aslinya ketika jenisnya dijual pada tahun 2007 lalu.
Ponsel berpenyimpanan 4GB itu belum pernah digunakan sejak diciptakan, bahkan masih memiliki segel pabrik yang menjadikannya semakin langka.
Melansir The Guardian, pelelangan itu menarik 28 penawaran secara total setelah lelang dibuka dengan harga $10 ribu (sekitar Rp149 juta).
LCG Auctions selaku pihak yang mengadakan lelang menggambarkan perangkat itu sebagai “koleksi kelas atas yang populer” dan “sangat langka”.
Mereka juga menggambarkan ponsel ini sebagai “holy grail” di kalangan kolektor iPhone karena kelangkaannya yang ekstrim.
“Terlepas dari paparan media yang luas di seluruh dunia yang diterima penjualan kami sebelumnya dan ratusan kontak yang kami miliki dengan konsumen yang mengira mereka memiliki iPhone asli yang disegel pabrik, ini adalah satu-satunya versi 4GB yang disegel pabrik yang muncul,” kata pendiri LCG Auctions Mark Montero dalam siaran pers, dikutip dari Business Insider.
“Berdasarkan rekor penjualan kami baru-baru ini dan fakta bahwa model 4GB mungkin 20 kali lebih langka daripada versi 8GB, kami tidak terkejut model ini menetapkan harga rekor baru, tetapi melampaui angka $190.000 cukup mengejutkan.”
LCG Auctions sebelumnya berhasil melepas iPhone generasi pertama berpenyimpanan 8GB dengan harga lebih dari $60 ribu (sekitar Rp900 juta) lewat pelelangan yang diadakan pada Februari.
Pada Oktober 2022, ponsel dari jenis yang sama terjual dengan harga yang hampir menyentuh $40 ribu (sekitar Rp600 juta).
Adapun iPhone yang dilelang pada Minggu adalah milik salah satu anggota tim teknik asli Apple ketika ponsel itu diluncurkan untuk pertama kali.
