JAKARTA – Pebalap profesional Lewis Hamilton dikenal sebagai salah satu atlet aktif paling sukses sekaligus salah satu atlet terkaya di dunia.
Selain rumahnya di Monako, Manhattan, New York, dan Swiss, Hamilton juga memiliki sederet mobil yang bernilai fantastis.
Laman jual-beli mobil Carhp telah mengurutkan koleksi mobilnya per 2023 ini, dengan total harga dari 13 mobilnya mencapai £24 juta atau sekitar Rp442 miliar.
Terdepan di antara koleksinya adalah mobil yang bahkan menyaingi kecepatan F1 di beberapa kategori, namun juga merupakan bagian dari kecelakaan yang tidak menguntungkan.
Pagani Zonda 760LH bermerek sendiri dengan warna ungu ciri khas Hamilton dilaporkan terjual seharga $9,5 juta (sekitar Rp146 miliar) pada tahun 2021, meskipun sang pebalap menabrakannya delapan tahun sebelumnya.
Pagani dikenal sebagai salah satu merek ‘hypercar’ asli dengan penampilan luar biasa, kecepatan sangat tinggi, mesin melengking dan 0-60 kali secara teratur di bawah tiga detik.
Itu berarti sedikit lebih dapat dimaafkan bahwa Hamilton kehilangan kendali atas model pribadinya di Monaco pada tahun 2015 dan menabrak beberapa mobil yang terparkir di sana, yang akan membuatnya khawatir dengan nilai £1,7 juta (sekitar Rp31 miliar).
Akan tetapi, dengan merek yang sangat langka dan status legendaris yang hanya meningkat selama bertahun-tahun, Hamilton berhasil menjualnya lebih dari lima kali lipat dari yang dibayarkannya.
Itu tidak berarti pembelian supercarnya berhenti di situ, dengan uang tunai menuju tim saingan F1 setelah mengambil Mercedes AMG One yang luar biasa.
Ia memiliki dua Ferrari LaFerraris, setelah sebelumnya mengaku selalu ingin membalap untuk tim Italia, sementara di atas itu dia memiliki pesaing hybrid dari mantan timnya McLaren, dengan P1 dalam koleksinya.
Terlepas dari daftar supercar yang patut ditiru, ini jauh dari sekadar kecepatan bagi Hamilton, yang jelas menyukai otot Amerika.
Memiliki sejumlah Shelby Cobra selama bertahun-tahun serta Ford Mustang, ia juga membeli traktor Chelsea terbaik, sebuah Mercedes-AMG G63 6X6.
Perjalanannya mengoleksi mobil ini sendiri dimulai saat ia tinggal di Stevenage, dengan Mini Cooper yang ikonis yang hanya dapat dikalahkan dengan mesin yang jauh lebih bertenaga.
Padahal, juara dunia itu mengaku tidak benar-benar menikmati berkendara di luar jalur balap. Menurutnya, itu membuatnya stres.
“Saya hanya berpikir bahwa saya merasa stres,” katanya kepada Vanity Fair dalam sebuah wawancara pada tahun lalu.
“Saya mencoba untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak menambah hidup saya,” tambahnya.
Wawancara itu terlaksana di dalam kendaraan paling sederhana, Smart Car, mobil Mercedes mini dengan hanya dua tempat duduk.
“Dengar, kita berada di jalan ini, apa pun bisa terjadi,” katanya. “Ini sekarang membuat saya stres. Jalan ini gila. Begitu banyak yang terjadi di sini. Saya akan berbalik sebentar lagi.”
Menambah panjang daftar koleksi kendaraan mewahnya adalah pesawat Bombardier Challenger 605 yang dibelinya pada tahun 2013 dengan harga $23 juta.
Meskipun mungkin menjadi barang paling eksklusif dalam olahraga dunia selama bertahun-tahun, para jutawan kini dapat menyewa jet tersebut, dengan Hamilton menjualnya dengan kerugian besar pada tahun 2019.
Ingin mengurangi jejak karbonnya, Hamilton kini lebih sering diasosiasikan dengan skuter pitlane-nya.
Sumber: Talksport
