THE EDITOR – Dalam film-film yang dibuat oleh dunia barat, karakter Yesus sering diidentikkan dengan rambut panjang. Namun, apakah benar demikian?
Alkitab tidak pernah menyebutkan seperti apa penampilan Yesus secara spesifik. Namun disana tertulis jelas bahwa Yesus mewarisi ciri-ciri orang Yahudi karena Ibunya, Maria adalah seorang Yahudi.
Tak hanya itu, Alkitab juga mengatakan bahwa secara fisik Yesus juga tidak menonjol. Peristiwa ini dapat diketahui dalam peristiwa penangkapan Yesus di Taman Getsemani oleh prajurit Romawi yang bersenjata dan seorang komandan.
Dalam peristiwa penangkapan tersebut, oleh Yudas Iskariot, muridnya yang berkhianat kepada-Nya, harus mencium pipinya sebagai tanda kepada komandan dan prajurit Romawi bahwa orang yang Yudas Iskariot tuju adalah Yesus.
Nah, bagaimana dengan ciri-ciri fisik Yesus?
Alkitab sendiri mengatakan bahwa rambut Yesus pendek. Yesus tidak mungkin memiliki rambut panjang karena bagi seorang Yahudi memiliki rambut panjang artinya suatu kehinaan.
Kecuali Ia orang Nazir. Contoh pria Nazir yang sangat terkenal adalah Samson. Orang Nazir tidak boleh minum alkohol atau makan apa pun dari hasil tanaman anggur, tidak boleh memotong rambut, dan tidak boleh menyentuh mayat.
Sementara Yesus minum anggur secara bersahaja sahabat-sahabatnya, dan ini semakin meneguhkan pandangan bahwa ia bukan pemurung. Ia juga membuat anggur secara mukjizat pada pesta pernikahan di Kana, Galilea.
Yesus juga memiliki jenggot. Dia mengikuti hukum Yahudi yang melarang pria dewasa untuk merusak ujung jenggotnya.
Pernyataan tentang jenggot Yesus ini bahkan sudah dituliskan di Kitab Perjanjian Lama oleh Nabi Yesaya.
Yesaya menulis secara penderitaan Yesus yang saat itu belum lahir sama sekali. Salah satunya adalah tentang prajurit yang menyiksa Yesus dengan menarik janggutnya.
Perlu diketahui, bagi orang Yahudi, jenggot menggambarkan wibawa. Jenggot Yesus tidak panjang dan tidak berantakan.
Dia pasti mengurus jenggotnya dan memotong rambutnya dengan rapi. Dan begitulah penampilan Yesus.
Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa Yesus punya tubuh yang kuat. Selama pelayanannya, dia berjalan kaki ratusan kilometer.
Yesus dua kali mengusir orang-orang yang mencemari bait, menjungkirbalikkan meja para penukar uang, dan mengusir ternak para pedagang dengan cambuk.
Ekspresi wajah Yesus adalah ramah dan penyayang. Alkitab menuliskan bahwa banyak orang mendatangi Yesus untuk mendapat penghiburan dan pertolongan. Bahkan, anak-anak kecil merasa nyaman berada di dekat Yesus.