KENDARI – 183 Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada serentak tahun 2020 lalu mengikuti pembekalan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara online.
Redaksi The Editor mendapat kesempatan untuk melihat secara lagsung pembekalan online dari Kendari tempat dimana Bupati Konawe Utara, Ruksamin berada. Ruksamin mengikuti pembekalan melalui zoom meeting di Swiss Bell Hotel sejak sepekan terakhir.
Dalam kegiatan ini bagaimana para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih tahun 2020 diberikan materi kepemimpinan oleh narasumber yang telah ditentukan oleh Kemendagri. Dimana salah satu diantaranya adalah Mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Dari tayangan video terlihat Anas tengah menjelaskan sejumlah metode yang pernah Ia ambil saat menjabat sebagai bupati Banyuwangi selama dua periode.
Ruksamin dan sejumlah kepala dinas terkait mendengarkan penjelasan Anas dan narasumber lain dengan seksama. Sesekali Ia dan jajaran stafnya tampak mencatat poin-poin penting yang Ia anggap perlu. Ruksamin terlihat sangat serius.
“Kepala Dinas dan staf yang hadir dari Konawe Utara bergantian sesuai dengan tema yang sedang dibahas,” ungkap Ruksamin kepada The Editor.
Bupati yang suka menciptakan lagu ini mengatakan pelatihan ini sudah Ia ikuti selama 7 hari. Dan Ia mengaku belajar banyak dari semua narasumber yang hadir dalam pelatihan. Termasuk Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian yang dalam pandangannya sangat cerdas.
“Menurut saya Pak Tito itu sangat cerdas, bahkan sejak Ia menjabat sebagai Kapolri dan hingga sekarang jadi Mendagri,” pungkas Ruksamin.
Untuk diketahui, pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri ini dibagi dalam IV (empat) gelombang sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 082-503 Tahun 2021.
Gelombang I diikuti oleh kepala daerah petahana yang dimulai sejak tanggal 7 Juni hingga tanggal 9 juli 2021. Sementara itu untuk gelombang II (non petahana) diadakan sejak tangga 13 Juli hingga tanggal 6 Agustus 2021.
Dan gelombang III (non petahana) diadakan sejak tanggal 13 September hingga 28 Oktober 2021 serta gelombang IV (petahana) diadakan pada tanggal 20 September hingga 28 Oktober 2021.
Proses Pembelajaran Pembekalan Kepemimpinan Dalam Negeri ini dilakukan secara virtual melalui ruang kerja masing-masing KDH/WKDH dengan Tatap Maya tahap I dan II.
Coaching dan Rencana Aksi hanya untuk Kepala Daerah (KDH) terpilih 2020. Wakil Kepala Daerah (WKDH) tidak melakukan Coaching dan Rencana Aksi. Mereka hanya diminta untuk mendukung sepenuhnya Rencana Aksi yang akan dilakukan Oleh Kepala Daerah terpilih 2020.
