28.4 C
Indonesia

H&M Dihujat Karena Iklan Yang Dianggap Berunsur Pelecehan Seksual terhadap Anak-Anak

Must read

JAKARTA – Brand fashion H&M panen hujatan setelah merilis materi iklan seragam sekolah yang dinilai mengandung unsur pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Iklan tersebut, yang diunggah ke media sosial oleh H&M Australia beberapa waktu lalu, menampilkan dua anak perempuan berseragam dress pinafore yang berdiri berhadapan di dalam sebuah bus bernuansa merah muda.

Sekilas tampak tidak ada yang salah dari pemandangan tersebut. Akan tetapi, caption yang menyertai foto itu lah yang ternyata mengundang kecaman dari banyak netizen.

Make those heads turn in H&M’s Back to School fashion,” demikian bunyi caption yang dimaksud, yang dalam bahasa Indonesia bermakna “Buat mereka menoleh dengan gaya busana Kembali ke Sekolah H&M”.

Caption tersebut dinilai tidak pantas untuk diterapkan dalam upaya penjualan seragam sekolah anak-anak yang kerap menjadi objek seksualisasi para penjahat.

Banyak orang menulis di media sosial bahwa anak-anak, utamanya dalam seragam sekolah mereka, tidak perlu menjadi bahan tontonan orang lain.

Mereka hanya memerlukan lingkungan yang aman untuk dapat memperoleh pendidikan di sekolah.

“Orang tua gadis-gadis kecil umumnya berharap ‘kepala’ orang-orang tidak ‘menoleh’ ke arah anak perempuan mereka ketika sedang berjalan ke sekolah, di bus, atau di kelas,” tulis Melinda TankardReist, seorang penulis Australia yang dikenal kerap berkampanye melawan pornografi, di X.

Netizen yang lain menulis bahwa iklan itu “memalukan”. Yang lain lagi menyuarakan keresahan mengenai mengapa anak-anak ‘ingin’ menarik perhatian orang lain.

“Itu benar-benar konyol. Seksualisasi terhadap anak-anak harus dihentikan pada saat orang-orang mesum harus dipenjara,” tulisnya.

Berbagai hujatan dan kritikan tajam disuarakan netizen yang kemudian juga diikuti dengan seruan boikot terhadap produk-produk H&M.

Atas tanggapan yang meluas, H&M merilis permintaan maaf dan langsung menghapus iklan tersebut.

Iklannya sudah dihapus. Kami benar-benar minta maaf untuk ketersinggungan yang disebabkan dan akan memperhatikan bagaimana kami menampilkan iklan di kemudian hari,” kata mereka.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru