JAKARTA – Hari ini, Selasa (28/3), akan menjadi hari yang bersejarah bagi banyak calon mahasiswa di Indonesia.
Pasalnya, hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk terdaftar sebagai mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) tahun ini akan diumumkan sore nanti.
Hasil itu akan diumumkan tepatnya pada pukul 15.00 WIB secara online di laman https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id dan lebih dari 30 laman mirror lainnya.
Calon mahasiswa dapat mengunjungi salah satu laman tersebut untuk mengetahui apakah mereka diterima atau tidak di PTN pilihan.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof. Mochamad Ashari mengatakan sebanyak 143.805 siswa dinyatakan lolos SNBP 2023.
Hal itu disampaikannya lewat konferensi pers yang diadakan secara virtual kemarin, Senin (27/3), menjelaskan bahwa setidaknya ada 663.181 peserta yang mendaftar SNPB tahun ini.
Dari jumlah tersebut, 426.243 peserta di antaranya adalah siswa SMA, 153.446 peserta adalah siswa SMK, dan 82.731 lainnya adalah siswa MA.
Ada juga 549 siswa yang berasal dari satuan pendidikan kerja sama (SPK) SMA, sementara 202 siswa berasal dari institusi lainnya.
“Kenaikan terbanyak dari SMK, 17 persen. MA naik tujuh persen,” bebernya.
Adapun daya tampung yang belum terpenuhi lewat SNBP 2023 mencapai 152.120 siswa. Ashari menegaskan hal ini dapat dialihkan ke Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) setelahnya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Prof. Nizam yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut.
Ia mengatakan jalur SNBT memungkinkan siswa memilih program studi lintas provinsi, lintas kabupaten/kota dari Sabang sampai Merauke di PTN akademik, vokasi, dan agama yang mengikuti mekanisme SNBT.
Selain itu, ada juga jalur tes mandiri yang diadakan oleh masing-masing PTN yang, menurut Nizam, memberi kesempatan untuk mengakomodasi keberagaman di masyarakat.
“Selamat bagi adik-adik yang diterima di SNBP. Bagi yang belum diterima di jalur SNBP, masih ada jalur seleksi melalui tes serta tes yang diselenggarakan perguruan tinggi,” jelasnya.
“Ketiga jalur sama-sama penting untuk mendorong siswa berprestasi tidak hanya di kelas, tetapi juga di luar kelas, serius mengembangkan prestasi selama sekolah.
“Ketiga jalur saling melengkapi dan menjadikan perguruan tinggi inklusif, sehingga semua berkesempatan meraih pendidikan di perguruan tinggi,” pungkasnya.
